Bandarlampung (Netizenku.com): Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dikerjakan oleh PT Adya Tirta Lampung (ATL) menuai kritikan. Pasalnya bekas galian proyek tersebut seringkali memakan korban. Di sisi lain Pemerintah Kota Bandarlampung mengklaim telah mengingatkan perusahaan kontraktor.
Walikota Bandarlampung, Herman HN, meminta kepada warga Bandarlampung untuk lebih bersabar. Menurutnya segala bentuk proses pembangunan akan banyak menghadapi persoalan. Meski demikian orang nomor satu di Kota Tapis Berseri itu bersih keras setelah proyek itu selesai maka masyarakat akan segera menikmati fasilitasnya.
\”Saya minta warga agar bersabar, karena kalau masih ngebangun pasti ada persoalannya. Nanti begitu sudah selesai semua akan menikmati manfaatnya. Ini kan nanti bisa melayani 60 ribu sambungan air selama 24 jam untuk warga Bandarlampung,\” kata dia, saat ditemui usai meresmikan Kantor Kecamatan Rajabasa, Kamis (6/2).
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan teguran terhadap perusahaan kontraktor lantaran kerap memakan korban. Pasalnya Pemkot menilai di wilayah yang kerap memakan korban yakni merupakan jalan nasional. Di mana di dalamnya juga tertaman pipa PLN dan juga Telkom.
\”Itu sudah kita ingatkan kepada pengusaha tidak boleh menggali oleh BPJN (Balai Pengawasan Jalan Negara). Karena ini jalan nasional, karena disitu ada pipa PLN, pipa telkom,\” pungkasnya. (Adi)