Bandarlampung (Netizenku.com): Beredar rilis data penyebaran virus corona milik Dinas Kesehatan Provinsi Lampung di tengah masayarakat ditampik oleh Walikota Bandarlampung, Herman HN. Meskipun sebelumnya data tersebut telah dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Orang nomor satu di Kota Bandarlampung itu menyebutkan bahwa dari 1.823 orang yang berada Dalam Pantauan (DP) oleh Dinkes Lampung terkait penyebaran Virus Corona, dengan rincian Bandarlampung sebanyak 542 orang dipastikan tidak benar.
Herman HN menjelaskan data tersebut adalah data jamaah umrah.\”Data itu tidak benar. Data 500 sekian itu data jamaah umrah sebelum dinyatakan ditutup oleh pemerintah Arab Saudi,\” ungkapnya, kepada wartawan usai melaksanakan rapat terkait penanggulangan virus corona di Gedung Semergou, Senin (16/3).
Dirinya meminta kepada masyarakat agar tidak panik dan khawatir terkait data yang diberikan oleh Dinas Kesehatan tersbut. \”Ini harus dijelaskan ke warga, agar tidak panik. Karena data itu data dari Bandara yang baru pulang umrah. Kita nggak bisa pakai data itu, kalau kita gunakan data dari puskesmas, atau rumah sakit itu baru valid,\” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung juga mengamini hal tersebut. Ia mengatakan bahwa 542 orang merupakan jamaah umrah. Namun ia membenarkan bahwa ratusan orang tersebut dalam pemantauan Dinkes Provinsi Lampung. (Adi)