Vaksinasi Pelajar SMP, Takut KIPI Hingga Siap Belajar Tatap Muka

Redaksi

Jumat, 3 September 2021 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Vaksinasi pelajar SMP di SMPN 32 Kelurahan Susunan Baru, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Jumat (3/9). Foto: Netizenku.com

Vaksinasi pelajar SMP di SMPN 32 Kelurahan Susunan Baru, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Jumat (3/9). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota Bandarlampung menggelar vaksinasi Covid-19 bagi 7.000 pelajar SMP di 23 satuan pendidikan jenjang SMPN yang tersebar di 20 kecamatan se-Bandarlampung, Jumat (3/9).

Dinas Kesehatan setempat melibatkan 31 Puskesmas se-Bandarlampung sebagai petugas skrining dan vaksinator vaksin Covid-19 jenis Sinovac dosis 1.

Vaksinasi Covid-19 akan menyasar 17.000 siswa Kelas IX di 43 SMPN se-Bandarlampung dan dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Pemkot Vaksinasi 7.000 Pelajar SMP untuk Simulasi PTM Terbatas

Salah satu siswa Kelas IX-1 SMPN 32, Desicha Zahara (15), usai divaksinasi mengatakan dirinya ikut menyukseskan program vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19.

“Ini kan lagi ramai-ramainya Covid-19 jadi takut juga kena. Jadi ya vaksin, orang tua setuju,” ujar dia.

Anak sulung dari 3 bersaudara ini menuturkan pada awalnya, dirinya sempat merasa khawatir ketika mengikuti vaksinasi. Dia khawatir akan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

“Awalnya takut, soalnya banyak kabar, habis vaksin itu kan ya sakit-sakit, kejang-kejang, semua lah. Jadi takut sehabis vaksinnya, bukan pas suntiknya,” kata dia.

Baca Juga  Disdikbud Bandarlampung Tegur Sekolah yang Gelar PTM untuk Kelas 4
Vaksinasi Pelajar SMP, Takut KIPI Hingga Siap Belajar Tatap Muka
Siswa Kelas IX-1 SMPN 32, Desicha Zahara (15), usai divaksinasi Covid-19 menuturkan pengalaman pertama divaksinasi, Jumat (3/9). Foto: Netizenku.com

Namun setelah melalui masa observasi selama 30 menit usai disuntik vaksin, Desicha tidak merasakan gejala apapun.

Dia mengatakan, sebelum mengikuti vaksinasi, pihak sekolah sudah memberikan imbauan untuk melakukan persiapan. Seperti makan roti dan minum susu, biar perut enggak kosong saat disuntik.

Desicha yang mengikuti vaksinasi Covid-19 terlihat sendiri tanpa ditemani orang tuanya, mengaku siap untuk mengikuti belajar tatap muka kembali di sekolah.

“Insyaallah siap untuk belajar tatap muka,” tegas dia.

Desicha mengaku selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dalam jaringan (daring) dirinya kesulitan dan kurang memahami pelajaran.

“Lebih mudah dimengerti kalau belajar tatap muka, guru bisa menjelaskan secara detail. Kalau belajar daring hanya dari video penjelasan, jadi kurang masuk,” tutup dia.

Sementara siswa lainnya, Angga Diilhamsyah, mengatakan dirinya sudah tidak sabar belajar tatap muka.

Baca Juga  IDI Bandarlampung: Gugus Tugas Harus Punya Target

“Sudah gak sabar belajar tatap muka. Belajar daring gak enak dan susah,” singkat dia.

Orang Tua Setuju Belajar Tatap Muka

Asri (41) warga Perumahan Billabong, Kecamatan Langkapura, mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas dengan protokol kesehatan ketat.

Saat ditemui di SMPN 32 Kota Bandarlampung, Asri setuju dan menemani putrinya, Fara Dina, untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Ya setuju anak divaksinasi. Saya juga setuju PTM. Belajar daring kalau dibilang bisa mengikuti, bisa. Tapi mengejar tugas kesulitan, karena materi yang diberikan tidak semua,” kata dia.

Vaksinasi Pelajar SMP, Takut KIPI Hingga Siap Belajar Tatap Muka
Asri (41) mendampingi putrinya Farah Dina (15) seorang pelajar SMPN 32 Bandarlampung saat mengikuti vaksinasi Covid-19 di sekolahnya, Jumat (3/9). Foto: Netizenku.com

Asri mengaku sebagai orang tua, dirinya melihat putrinya kesulitan mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah.

Menurut dia, belajar daring membuat anak-anak semakin malas, sehingga harus disupport oleh orang tua.

Asri berharap pemerintah kota segera melakukan PTM terbatas mengingat putrinya akan lulus SMP.

“Anak saya ini sudah mau lulus SMP lho. Kalau pembelajaran kurang, takutnya di SMA nya gak bisa ngikutin pelajaran selanjutnya,” tutup dia.

Baca Juga  Vaksinasi Tahap 3 dan Anak 12-17 Tahun Mulai 1 Juli

Eva Dwiana Ingatkan Prokes Usai Vaksinasi

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana yang meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SMPN 32 mengingatkan para pelajar untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) usai mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Bunda berharap kepada anak-anak kalau sudah divaksinasi, tetap pakai protokol kesehatan, jangan lengah. Apalagi kemarin Presiden, Pak Jokowi, menyampaikan yang penting dilaksanakan pertama itu pakai masker,” kata dia.

Baca Juga: Pesan Jokowi di Vaksinasi Pelajar SMAN 2 Bandarlampung

Vaksinasi Pelajar SMP, Takut KIPI Hingga Siap Belajar Tatap Muka
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SMPN 32 Bandarlampung, Jumat (3/9). Foto: Netizenku.com

Eva Dwiana meminta pelajar yang telah divaksinasi menjadi satgas Covid-19 di sekolah dan memberi tahu teman-temannya untuk tidak takut divaksinasi karena vaksinasi penting untuk memutus rantai penularan Covid-19 saat PTM terbatas dimulai.

“Dan kalau kalian menjadi Satgas Covid-19 di sekolah, insyaallah Kota Bandarlampung masuk zona aman dan kita bisa tatap muka,” tutup dia. (Josua)

Berita Terkait

Rahmat Mirzani Djausal: Politik Uang adalah Musuh Utama Demokrasi yang Harus Kita Lawan Bersama
Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung
PWRI Lampung Gelar Pelatihan Jurnalistik Bangun Profesionalisme Wartawan
Pj. Gubernur Lampung Samsudin Tinjau Kesiapan Buffer Stock, Pastikan Kebutuhan Masyarakat Saat Terjadi Bencana
Pemprov Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
IPM Lampung Timur dan Kota Metro ‘Lampu Kuning’
Bawaslu Lampung Terima Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Terkait Kesiapan Pengawasan Pilkada Serentak 2024
Lampung Urutan 28 dari 34 Provinsi dalam Kualitas Pelayanan Publik

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 13:39 WIB

Belasan Personel Polres Pringsewu Terima Penghargaan Khusus

Senin, 18 November 2024 - 19:24 WIB

Sinergi PWI-Polres Pringsewu Wujudkan Keterbukaan Informasi Kredibel dan Akuntabel

Senin, 18 November 2024 - 16:39 WIB

Polres Pringsewu Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang di Pilkada Serentak 2024

Jumat, 15 November 2024 - 19:18 WIB

Terobosan Bidang Kesehatan Stem Cell dan Kanker, Pemkab Pringsewu Jalin Kerjasama dengan SCCR Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 13:06 WIB

Aksi Sosial Jajaran PWI Pringsewu Berbagi 150 Nasi Bungkus di RSUD

Kamis, 14 November 2024 - 16:36 WIB

Polres Pringsewu Akan Tindak Tegas Politik Uang dan Politik Identitas

Kamis, 14 November 2024 - 16:31 WIB

Pekon Panggungrejo Ikuti Penilaian Kampung Pancasila Tingkat Nasional

Rabu, 13 November 2024 - 18:22 WIB

Polres Pringsewu Amankan Kampanye Pilkada 2024

Berita Terbaru

Penjabat bupati Lampung Barat, Nukman memimpin rakor DESK Pilkada di aula Pesagi, Kamis (21/11).

Lampung Barat

Jelang Pilkada, Nukman Pimpin Rakor DESK

Kamis, 21 Nov 2024 - 17:11 WIB

Tanggamus

Direktur PT FBA Seret 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:47 WIB

Bandarlampung

Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:45 WIB

Tanggamus

Kejari Tanggamus Musnahkan Barang Bukti yang Telah Inkracht

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:41 WIB