Bandarlampung (Netizenku.com): Vaksin Covid-19 tiba di Provinsi Lampung melalui jalur darat pada Senin (4/1) dinihari pukul 01.27 WIB dari PT Bio Farma Bandung.
Vaksin diangkut lewat jalur darat dengan menggunakan armada truk Bio Farma nopol D 8888 SL dengan pengawalan ketat aparat TNI/Polri.
Sebanyak 40.520 dosis vaksin Covid-19 dengan rincian 20 koli × 1.960 vial (dosis) dan 1 koli × 1.320 vial (dosis).
Vaksin disimpan di UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alkes milik Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Lampung.
Kepala UPTD Instalasi Farmasi dan Alkes Kalibrasi, Aries Afiantono, mengatakan vaksin Covid-19 yang diterima adalah Sinovac dari Cina.
\”Untuk sementara kita belum bisa memberitahukan jumlahnya karena masih dalam proses scan pakai teknologi, menggunakan titik yang tepat,\” kata Aries.
Pantauan Netizenku di lapangan, tempat penyimpanan vaksin dijaga aparat kepolisian dari Polda Lampung dan Polsek Tanjungkarang Barat.
Ada 5.709.734 warga Lampung yang akan divaksin di antaranya kelompok tenaga kesehatan (nakes) dan penunjang di fasilitas pelayanan kesehatan termasuk tenaga tracing sebanyak 35.829 orang.
Selanjutnya, kelompok tenaga pelayanan publik sebanyak 573.648 orang, orang tua lanjut usia 60 tahun ke atas 718.011 orang.
Kemudian masyarakat rentan (geopasial, sosial, ekonomi) sebanyak 2.100.108 orang, dan pelaku ekonomi 2.282.138 orang.
Kebutuhan vaksin tahap pertama tenaga kesehatan single dose 71.658.
Kebutuhan vaksin tahap kedua sampai keempat multi dose 13.350.000.
Selanjutnya kebutuhan vaksin untuk AD Syringe 0,5 ml (buffer 5 persen) sebanyak 11.990.440. Safety Bos 5 liter 114.195. Dan alkohol swab 22.838.935.
“Biaya distribusi provinsi ke kabupaten/kota dan puskesmas melalui DAU (Dana Alokasi Umum),” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung seperti dikutip dari Republika, Minggu (3/1). (Josua)