Bandarlampung (Netizenku.com): Kota Bandarlampung sebagai ibu kota Provinsi Lampung merupakan pusat pemerintahan, pusat perdagangan dan jasa, serta etalase 15 kabupaten/kota.
Kota berjuluk Tapis Berseri ini memiliki keunggulan khusus di bidang infrastruktur, perdagangan dan ekonomi, mulai dari usaha kecil, menengah, sampai usaha ekonomi skala besar yang berdampak pada pembangunan kemajuan di bidang industri kecil dan menengah.
Khusus bidang industri, mengalami peningkatan cukup signifikan ditandai dengan meningkatnya pusat perbelanjaan yang menawarkan berbagai jenis produk sandang maupun pangan.
Pengembangan Kelompok Swadaya Masyarakat dan Usaha Mikro,Kecil, dan Menengah (KSM/UMKM) saat ini semakin penting dan strategis ketika perekonomian mengalami penurunan yang cukup siginifikan di masa pandemi Covid-19.
Untuk itu, Pemerintah Kota Bandarlampung berupaya mengembangkan KSM/UMKM secara maksimal dengan melakukan pembinaan oleh satuan kerja terkait dengan membantu proses penerbitan izin usaha.
\”Di masa pandemik kita jangan frustasi, harus ambisi supaya tingkat ekonomi kita cepat tumbuh. Saya gratiskan semua izin-izin, izin apa saja di Kota Bandarlampung saya gratiskan, saya tanggung jawab,\” tegas Wali Kota setempat Herman HN, Rabu (2/9), saat meresmikan Gerai Aamira Cake di Sukarame.
Herman HN meminta pelaku KSM/UMKM meningkatkan kualitas produk agar mampu bersaing dan menjawab tantangan selera masyarakat, salah satunya dengan harga yang lebih murah.
Kemasan produk juga harus menarik, dengan sistem promosi yang lebih modern akan memberikan nilai tambah bagi wisatawan yang mencari oleh-oleh khas Lampung.
\”Kita juga membantu pemasaran ke hotel-hotel, kemudian ada 4 ruko yang saya kasih pinjam di Pasar Tengah secara gratis,\” ujar Herman HN.
Selain membantu pemasaran produk, Pemkot juga memberikan kemudahan bagi pelaku KSM/UMKM dalam hal pinjaman modal.
\”Untuk meminjam ke bank nanti didampingi oleh kepala bidang perekonomian, perdagangan, perindustrian, dan koperasi juga mendampingi UMKM,\” tutup dia.
Melalui peresmian usaha KSM/UMKM Pemkot Bandarlampung berharap pelaku usaha dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Andi Yanto selaku Ketua BDC (Bussiness Development Center) Kota Bandarlampung mengapresiasi bantuan Pemkot.
\”Ini merupakan gerai yang kedua untuk UMKM Bandarlampung, yang pertama telah diresmikan Pak Wali pada 16 Juli lalu di Gang Purnawirawan, Ratu. Tempat yang difasilitasi ini menjadi salah satu lokasi pemasaran produk-produk KSM/UMKM,\” kata Andi.
Dia optimis, kolaborasi berbagai pihak akan mampu menyejahterakan pelaku UMKM.
\”Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Wali dan beberapa dinas seperti lingkungan hidup, kesehatan, perizinan, dan lainnya yang telah memfasilitasi kami.\”
Dan sejak 1 Juli kemarin, lanjut Andi, BDC melalui beberapa kegiatan berhasil menggugah Universitas Lampung (Unila) untuk bermitra.
\”Insyaallah pada 9 September mendatang kita akan menandatangani MoU perjanjian kemitraan untuk UMKM Bandarlampung dan yang ada di Provinsi Lampung dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila,\” ujarnya.
Andi berharap perjanjian kemitraan tersebut dapat direalisasikan sehingga mengurangi tingkat pengangguran dan menunjang pertumbuhan ekonomi di Bandarlampung. (Josua)