Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) mendapat hibah dua (2) unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Pemerintah Jepang melalui Japan Firefighter Association (JFA-Japan), Sabtu (14/9).
Dua unit Damkar tersebut didapatkan difasilitas oleh Klinik Fasilitasi Coorporate Social Responsibility (CSR) Kabupaten Tulang Bawang Barat (KFC Tubaba) bersama Organization For Industrial, Spiritual and Cultural Advancement (OISCA) Kumamoto-Jepang, dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selaku fasilitator hibah luar negeri.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (SatPol-PP) Kabupaten TubabaDrs. Sujatmiko dan Ketua Sekretariat KFC Tubaba (Kabid Perencanaan Perekonomian pada Bappeda Tubaba), Achmad Nazaruddin, S.IP, M.IP, dan dilaksanakan langsung di Pelabuhan Yokohama-Jepang, Sabtu 14/9) pukul 11.00 waktu Jepang atau sekitar pukul 09.00 Wib.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Tubaba Drs. Sujatmiko mengatakan bantuan hibah dua unit Mobil Damkar tersebut diserahkan Kazuhiro Shimomura perwakilan JFA-Japan didampingi Dicky Fatahillah dari OISCA Kumamoto Perwakilan Indonesia.
\”Tubaba dapat Hibah dua unit Damkar dari Jepang, dua unit tersebut jenis yakni mobil minibus jenis crew komancar, dan Mobil Damkar High Firefighter,\”kata dia didampingi Ketua Sekretariat KFC Tubaba, Achmad Nazaruddin,S.IP, M.IP saat memberikan keterangan kepada Netizenku.com via Whatapps usai penyerahan di Negara Jepang.
Sujatmiko menjelaskan, Mobil damkar High Firefighter ini memiliki ukuran lebih ramping daripada mobil Damkar kebanyakan di Indonesia, karena tidak memiliki Tanki air diatasnya, melainkan hanya pompa air saja,\”Mobil ini lebih canggih daripada yang dimiliki Kabupaten Tubaba, baik dari performa mesin mobil maupun pompa airnya. Namun, untuk mengoperasikan mobil ini harus di backup oleh mobil tanki air lain,\”paparnya.
Dia menambahkan, untuk pengiriman dua unit Damkar Hibah Pemerintah Jepang tersebut masih menunggu selesainya pengurusan dokumen di Kementerian Dalam Negeri, sementara unitnya saat ini masih di Jepang.
\”Kami ucapkan terima kasih kepada JFA-Jepang yang telah memberikan hibah tersebut begitu juga dengan pihak OISCA Kumamoto-Jepang yang bersedia menjalin kerjasama sehingga bantuan hibah tersebut dapat terealisasi,\”pungkasnya. (Arie)