Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Warga Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat (Tubaba) geger. Ini disebabkan salah satu warga setempat inisial AF (30) yang baru pulang dari Kota Bekasi, Jawa Barat berdasarkan hasil rapid test menunjukkan hasil reaktif.
AF merupakan warga Tiyuh Panaragan Kecamatan Tulangbawang Tengah, memiliki riwayat perjalanan dari Kota Bekasi dan pulang ke Tubaba lantaran ada anggota keluarganya yang meninggal dunia.
Dikonfirmasi terkait desas desus reaktif hasil rapid test tersebut pada Selasa malam (28/7), Kepala Dinas Kesehatan Tubaba, Majril, S.Kep, Ns.MM, membenarkan.
Majril menjelaskan, AF reaktif hasil rapid test tersebut berdasarkan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Ahmad Yani, Kota Metro saat dirinya hendak memeriksakan kondisi kakinya seusai dilakukan operasi pemasangan ven.
\”Ya, ada warga Panaragan inisial AF yang reaktif hasil rapid test berdasarkan pemeriksaan RS Ahmad Yani, Kota Metro,\” kata dia saat dikonfirmasi Netizenku.com, Selasa malam (28/7).
Menurutnya, kronologis AF dilakukan pemeriksaan rapid test oleh rumah sakit, lantaran dia mengaku memiliki riwayat perjalanan dari Kota bekasi, sehingga pihak rumah sakit sebelum memberikan pelayanan lebih lanjut terkait pemeriksaan paska operasi kaki AF dilakukan rapid test terlebih dahulu.
\”Setelah prihal RS Ahmad Yani mendapatkan hasil rapid test AF reaktif, mereka langsung berkoordinasi dengan Dinkes Tubaba untuk segera menjemputnya, agar dilakukan penatalaksanaan di RSUD Tubaba,\” terangnya.
Saat ini, kata dia, AF sudah dilakukan isolasi di RSUD Tubaba untuk dilakukan pengambilan sampel swab untuk diuji di laboratorium RSUD Menggala Tulangbawang guna mengetahui kondisi kesehatannya lebih lanjut.
\”AF sudah kita isolasi di RSUD Tubaba untuk dilakukan penatalaksanaan lebih lanjut, dan dilakukan pemeriksaan swabnya untuk mengetahui apakah positif atau negatif Covid-19,\” ungkapnya.
Selain mengisolasi AF, jelas Majril, RSUD Tubaba juga pada Selasa (28/7) mengisolasi RP (13) warga Tiyuh Kibang Yekti Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, lantaran reaktif berdasar hasil rapid test. RP merupakan anak dari pasien positif inisal ES (49) pasien 06 yang lebih dahulu dinyatakan positif Covid berdasarkan hasil uji swab laboratorium RSUD Menggala Tulangbawang.
\”Hari ini ada tambahan dua warga yang diisolasi yakni AF warga Panaragan, dan RP warga Kibang Yekti Jaya,\” papar Majril.
Dia menjelaskan, RP diketahui reaktif setelah tim medis melakukan tracking kedua dari tiga pasien positif Covid-19 yakni DS, WA, dan TW. Dari sebanyak 20 orang yang dilakukan rapid test, hanya RP yang menunjukkan hasil reaktif.
\”RP juga sudah kita isolasi untuk diambil sampel swab. Hingga saat ini setelah dilakukan tracking kedua, jumlah OTG di Tubaba berjumlah 89 orang, yakni 19 orang OTG per hari ini, dan 70 orang OTG per hari kemarin,\” tutupnya. (Arie/Len)