Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Leni Marlina

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) akan memberikan bantuan unggas ke 10 tiyuh yang terdapat keluarga beresiko stunting. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten setempat, drh. Nazaruddin, Kamis (28/3/2024).

Menurutnya, jenis unggas yang akan dibagikan kepada keluarga resiko stunting di 10 tiyuh tersebut berupa 2.000 ekor ayam kampung betina, dengan alokasi per-tiyuh mendapatkan sebanyak 200 ekor yang nantinya ayam tersebut dikelola oleh 10 kelompok wanita yang ada dalam Kartu Keluarganya (KK) anak-anak beresiko mengalami stunting.

Baca Juga  Bupati Tubaba Lantik Tiga Pejabat Eselon II Hasil Selter

“Lima diantaranya ada di Kecamatan Tumijajar. Tapi tidak semua kita realisasikan karena kita lihat tiyuh mana yang harus diprioritaskan, yang mana masyarakat tergolong banyak terkena dampak stunting,” kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, untuk besar anggaran sejumlah Rp180 juta, dengan harga Rp58500 per ekornya sebanyak 2000 ekor dengan total harga Rp117 juta.

Baca Juga  Klaster Jakarta Sumbang Penambahan Pasien Positif Covid-19 Tubaba

“Dari sisa anggaran Rp117 juta akan digunakan Bimtek untuk 70 orang dari perwakilan setiap kelompok, ada juga pendamping dari penyuluh peternakan, tujuannya untuk pemberdayaan ekonomi secara umum,” jelasnya.

Nantinya, akan direalisasikan pada triwulan kedua atau ketiga, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.

“Tujuannya untuk pemberdayaan ekonomi secara umum, karena ini sasaran utama stunting itu lebih ke ternak unggas. Kemudian mengapa harus ayam yang dibagikan karena ayam juga mudah untuk dipelihara dan mudah berkembang. Pemerintah menganjurkan anak-anak penderita stunting setiap hari diharapkan agar makan telur sehari 2 butir untuk sumber protein. Pemberdayaan peternakan unggas ekonomi meningkat, menjaga inflasi, kemudian untuk menurunkan angka kemiskinan dengan pendapatan meningkat,” imbuhnya. (Leni/Arie)

Berita Terkait

Novriwan Jaya Dampingi KSP Moeldoko Tinjau Perkebunan Karet
Orang Dekat Jokowi Sambangi Umar Ahmad. Bicarakan Pilgub?
Novriwan Jaya Sambut KSP Moeldoko Tinjau Perkebunan Karet
DPD NasDem Tubaba Tetapkan Nama Bacabup-Bacawabup
Tubaba akan Lepas 177 Jamaah Calon Haji Juni Mendatang
Firsada: Pelayanan Publik adalah Prioritas Utama Pemkab Tubaba
Firsada Sebut Pariwisata Andalkan SDM Khususnya Seni dan Budaya
Muhammadiyah Gandeng Perusahaan Malaysia Uji Coba Sadap Karet

Berita Terkait

Kamis, 16 Mei 2024 - 19:35 WIB

Tunjang Ketahanan dan Swasembada Pangan, Dendi Tanam Kedelai

Kamis, 16 Mei 2024 - 15:25 WIB

Dendi Tekankan Penyelenggara Pemilu Jaga Netralitas

Rabu, 15 Mei 2024 - 18:04 WIB

Ketua TP PKK Pesawaran Hadiri Acara Puncak HUT ke-44 Dekranas

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:19 WIB

BPK RI Beri Opini WTP Laporan Keuangan Pesawaran Tahun 2023

Senin, 13 Mei 2024 - 16:24 WIB

DPRD Pesawaran Nilai Polemik Lahan 329 H Persoalan Simpel

Minggu, 12 Mei 2024 - 17:46 WIB

Masyarakat Rejosari Gotong Royong Bongkar Gedung Balai Pekon untuk Renovasi

Minggu, 12 Mei 2024 - 12:58 WIB

Melawan, Pelaku Jambret Dihadiahi Timah Panas Tekab 308 Polres Pesawaran

Jumat, 10 Mei 2024 - 19:14 WIB

Polres Pesawaran Koordinasi Penangkapan Buaya di Teluk Pandan

Berita Terbaru

Pringsewu

APDESI Pringsewu MoU dengan Advokat Nurul Hidayah

Sabtu, 18 Mei 2024 - 21:29 WIB

Pringsewu

Curi Alat Pres Genteng, Dua Warga Tanggamus Diamuk Massa

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:40 WIB

Kepala BPKAD Kota Bandarlampung, M Nur Ramdhan, didampingi Sekretaris BPKAD Zakky Irawan dan Humas Kota Bandarlampung Ali Rozi. (Foto: Agis)

Lainnya

Pemkot Siap Hadapi Tudingan LCW Soal Dugaan Tipikor

Sabtu, 18 Mei 2024 - 14:54 WIB