Bandarlampung (Netizenku.com): Bus Trans Bandarlampung belum beroperasi hingga saat ini. Sejak pandemi Covid-19 melanda pemkot setempat menghentikan operasional bus-bus tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Bandarlampung, Socrat Pringgodanu, mengatakan Trans Bandarlampung akan segera beroperasi dengan tetap memperhatikan situasi Covid-19.
“Untuk sekarang kesehatan dulu, itu yang penting dan kita melihat situasi, kalau memungkinkan kenapa tidak,” ujar dia ketika ditemui Netizenku di Taman UMKM, Sabtu (29/1).
Sesuai arahan Kepala Satgas Covid-19 Bandarlampung, lanjut dia, seluruh kegiatan yang memiliki potensi terjadinya penularan Covid-19 di fasilitas publik sebisa mungkin dihindari.
“Salah satunya di angkutan umum. Jangan kita adakan malah menjadi klaster baru,” kata dia.
Kebijakan Wali Kota Bandarlampung selaku Kepala Satgas Covid-19 setempat merupakan salah satu bentuk antisipasi penularan Covid-19.
“Jangan sampai kita merasa aman dan nyaman malah lebih berbahaya. Tetapi Bu Wali Kota sudah berpikir jauh ke depan, angkutan umum ini menurut Bu Wali harus ada,” ujar dia.
Pemkot Bandarlampung menerima 10 armada bus bantuan dari Kementerian Perhubungan dan mulai beroperasi pada 1 April 2019
Dengan tarif Rp2.000 dan disubsidi oleh pemkot sebesar Rp2.000, bus Trans Bandarlampung melayani trayek Panjang-Rajabasa melintasi 28 halte. (Josua)