Bandarlampung (Netizenku.com): Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Teknologi Industri Pertanian Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengadakan workshop “Upaya Pemberdayaan Wanita Melalui Usaha Pembinaan Rumah Tangga Sabun Cair” di Kelompok PKK Kelurahan Telukbetung, Kecamatan Telukbetung Selatan, Kota Bandarlampung.
Workshop yang dilaksanakan, Minggu (19/9), bertujuan meningkatkan penjualan barang produksi anggota PKK Kelurahan.
Ketua PKK Kelurahan Telukbetung, Danila, mengatakan pihaknya memiliki usaha produksi sabun cuci piring. Produk tersebut rutin diproduksi, namun masih memiliki kendala di pemasaran.
“Kendala utama dari produk kami adalah pemasaran produk, karena produk sabun cuci piring ini belum memiliki kemasan yang baik dan juga belum memiliki label,” ujar Danila di Bandarlampung, Rabu (22/9).
Dyah Ayu Larasati selaku Ketua Panitia Kegiatan mengatakan peserta workshop merupakan ibu rumah tangga, mereka diberikan edukasi cara mendapatkan izin usaha mikro kecil (IUMK).
Salah satu anggota Tim PKM ITERA, Eka Nur’azmi Yunita, menjelaskan IUMK adalah surat legalitas yang diberikan pelaku usaha dalam bentuk IUMK. Manfaat dari IUMK salah satunya adalah mendapatkan kepastian dan perlindungan dalam berusaha di lokasi yang telah ditetapkan secara hukum.
Anggota Tim PKM ITERA lainnya, Endo Pebri Dani Putra menambahkan, kemasan barang ibarat baju yang membuat produk dilirik konsumen. Menurut dia, produk dengan warna dan keunikan bentuk kemasan, ilustrasi, serta layout yang proporsional akan menarik perhatian.
“Agar produk tersebut menarik konsumen, kemasannya juga harus menarik,” kata dia.
Selain memberikan edukasi pemasaran, Tim PKM ITERA juga memberikan bantuan mesin sealer dan 1.000 kemasan untuk melakukan produksi. Produk sabun cair dikemas dalam dua jenis kemasan, yaitu kemasan botol dan kemasan plastik standing pouch. (Josua)