Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Tak tahan mendapat perlakuan kasar suami. Puncaknya, AR (24) warga Tulang Bawangbarat (Tubaba) Lampung, melaporkan WE (27) ke Polsek Tulangbawang Tengah, Selasa malam (3/12).
Pelaporan ulah suaminya ke polsek, lantaran AR tidak sanggup lagi menjalani kehidupan rumah tangga bersama WE yang harus menjadi bulan-bulanan pelampiasan kekerasan dengan berbagai alasan yang tidak jelas bahkan dilakukan di depan anak-anaknya.
\”Saya sudah menahan sabar sejak dahulu, kebiasaan suami saya memukul, mencekik dan menampar dengan benda keras sudah sering dilakukannya terhadap saya, bahkan beberapa waktu lalu sempat membuat perjanjian untuk tidak menggunakan kekerasan lagi, tetapi perjanjian itu dilanggar sehingga saya dipukul hingga memar pada bagian wajah dan leher pada Selasa (3/12/2019) sekitar pukul 7.00 Wib. Saya sudah tidak sanggup lagi menjalani kehidupan rumah tangga bersamanya,\” ungkap AR kepada awak media usai melakukan visum di RSUD Tubaba.
Dia mengaku prihatin atas perlakuan suaminya yang sering melakukan kekerasan di hadapan kedua anak-anaknya. AR mengaku telah sering mendapat perlakuan kasar hingga memar pada bagian tubuh oleh WE.
\”Kejadian-kejadian kekerasan di rumah tangga saya sudah pernah terjadi bahkan sampai dimediasikan oleh sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan aparatur kampung. Kejadian tadi pagi (3/12/2019) disaksikan oleh masyarakat sekitar rumah tempat tinggal saya, bahkan saat kejadian, WE sempat mengancam orang-orang di sekitarnya, mengancam akan memecahkan kaca mobil milik kepala tiyuh yang ingin merelai saya dan kedua anak saya saat terjadi kekerasan, lalu saya pergi dengan kendaraan bermotor dengan kedua anak saya,\” jelasnya.
AR, lantas melaporkan tindakan suaminya kepada kepolisian Sektor Tulang Bawang Tengah, dan laporan tersebut diterima dengan nomor laporan: LP/201/XII/2019 Polda Lampung/Res Tuba/Sek Tengah.
\”Saya melaporkan perbuatan suami saya, atas inisiatif saya sendiri. Semua sudah saya pikirkan dengan matang, sepertinya sulit merubah perilakunya yang selalu bertindak dengan kekerasan. Saya berharap laporan ini segera ditindaklanjuti dan dapat memberikan epek jera terhadapnya,\” ujarnya
Sudah lama saya sering diperlakukan dengan kekerasan oleh WE, saya menikah dari tahun 2015, tetapi pada tahun 2017 sepertinya WE ada perubahan perilaku yang diduga akibat komsumsi Narkoba
Sementara itu, Kapolsek Tulang Bawang Tengah Kompol Zulpikar yang diwakili oleh Brigpol Hendri Manalo selaku penerima atau pembuat laporan AR, membenarkan atas laporan dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga yang diduga dilakukan oleh WE suami AR.
\”Sementara ini, kami telah menerima laporan dari korban berinisial AR. Korban sudah dilakukan visum et repertum atas luka memar yang dialami korban untuk proses lebih lanjut, laporan akan segera ditindaklanjuti oleh Ka.SPKT 1,\” pungkasnya. (Arie)