Riungan Prosa Bedah Novel #KawanLama, Bahas Lika-liku Pewarta Berita

Redaksi

Senin, 11 Februari 2019 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Buah pemikiran yang sudah mengendap selam 14 tahun, akhirnya dilahirkan dalam sebuah novel berjudul #kawalama. Penulis novel Hendri Setiadi mengungkapkan, ia menulis novel #kawanlama untuk menceritakan rekam jejak pewarta berita dengan segala lika liku dan romantika kehidupannya. Tak melulu soal wartawan, novel ini juga mengisahkan ikhwal kisah cinta dari seorang jurnalis.

“Novel ini saya tulis selama 4 bulan, namun konsep dasar dari novel ini sudah mengendap dalam pikiran saya selama 14 tahun. Alhamdulillah banyak teman-teman yang mendorong saya untuk terus melanjutkan penulisan novel #kawanlama ini. Bahkan, Bang Adian Saputra selalu mendikte saya untuk menyelesaikan bab per bab setiap harinya,” papar Hendri dalam acara Riungan Prosa Bedah Novel #kawanlama di Eat Boss Cafe, Jalan Wolter Mongonsidi, Bandarlampung, Senin (11/2).

Baca Juga  BPIP Gandeng Wali Kota Se-Indonesia Bumikan Pancasila

Acara Riungan Prosa yang dihadiri sekitar 60 peserta itu, menghadirkan pembicara yang sudah tidak asing lagi dikalangan para jurnalis, sebut saja jurnalis senior Lampung, Juwendra Asdiansyah yang berbicara tentang dunia jurnalis Lampung dan penulis kisah anak, Fitri Restiani.

Dalam pemaparannya, Fitri Restiani mengatakan sangat mengagumi buah karya Hendri Setiadi. Ia bahkan membanding dirinya yang mengaku kesusahan saat menuliskan 10 sampai 20 halaman tentang kisah anak. “Novel ini sangat luar biasa, jika anda biasanya baru bisa menemukan “efek wow” dari sebuah novel setelah membaca sekitar 14 halaman, saya sudah jatuh cinta saat melihat cover dari novel ini. Saat saya mendengar novel ini ditulis oleh seorang jurnalis, pikiran saya mengatakan, isi bahasannya pasti sangat berat, namun saat saya melihat covernya, saya menemukan kesederhanaan disana,” ucap perempuan yang akrab disapa Uni Fifi ini.

Baca Juga  Lagi, Wali Kota Ingatkan Warga Tak Buang Sampah ke Sungai

Tidak berhenti disitu, Uni Fifi juga kembali mengungkapkan kekagumannya terhadap penulis yang sudah memunculkan problematika dalam tulisannya di awal-awal cerita. “Ini jarang terjadi. Biasanya dalam sebuah novel, baru muncul polemik dan problematik setelah kita membaca beberapa lama, namun #KawanLama menyuguhkan pembacanya untuk mengetahui masalah yang terjadi bahkan di awal kisah. Dan hebatnya lagi, novel ini berisi 448 halaman. Saya membayangkan ada berapa kisah dan probematika menarik lainnya yang dihadapi seorang jurnalis yang menjadi tokoh utama dalam novel ini,” ungkapnya disambut riuh tepuk tangan dari peserta.

Sementara itu, Jurnalis senior Lampung, Juwendra Asdiansyah mengaku iri dengan novel hasil karya Hendri Setiadi. “Kami sudah lama kenal, juga sama-sama pernah berada di lapangan/liputan, kami sama-sama jurnalis, namun yang membedakan, saya belum memiliki buku yang menjadi rekam jejak saya sebagai seorang penulis,” ungkapnya.

Baca Juga  Pemkot dan Smart Global Education Latih Anak Muda Putus Sekolah

Bang Juwe panggilan akrab Juwendra mengatakan, seorang jurnalis memang dituntut untuk memiliki ideologi. Dan novel ini menyuguhkan cerita, bagaimana seorang jurnalis harus kuat dan teguh dalam mempertahankan ideologinya. “Menjadi seorang wartawan itu mudah, namun menajdi seorang wartawan yang baik dan memiliki ideologi itu sangat berat, bahkan Dilan saja tak akan kuat,” candanya.

Dalam kesempatan itu, Hendri Setiadi juga membagikan secara gratis Novel #KawanLama kepada peserta yang hadir dalam kegiatan. Ia berharap Novel #KawanLama, bisa menggugah hati pembaca, dan tentu saja mengangkat nilai profesi wartawan di mata masyarakat. (Aby)

Berita Terkait

Bank Lampung Butuh Satu Orang Ini
Purnama Wulan Sari Mirza Terpilih Jadi Ketua PMI Lampung
Berbagi Bahagia Bersama BRI Group, RO Bandarlampung Salurkan 1.680 Paket Sembako
BPJS Kesehatan Komitmen Akses Layanan JKN Tetap Buka Selama Libur Lebaran
KPU Lampung: Uji Publik Calon Pengganti PSU Pesawaran Berlangsung Hanya Sampai Besok!
Pasar Murah Jelang Idul Fitri, PLN UID Lampung Siapkan 1000 Paket Sembako
BRI Regional Office Bandarlampung Santuni 200 Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadan
Ramadan, BRI Regional Office Bandarlampung Berbagi Bahagia di Panti

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:20 WIB

Bank Lampung Butuh Satu Orang Ini

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:56 WIB

Purnama Wulan Sari Mirza Terpilih Jadi Ketua PMI Lampung

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:34 WIB

Berbagi Bahagia Bersama BRI Group, RO Bandarlampung Salurkan 1.680 Paket Sembako

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:09 WIB

BPJS Kesehatan Komitmen Akses Layanan JKN Tetap Buka Selama Libur Lebaran

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:44 WIB

Sekretariat Siapkan 165.4 Juta untuk THR Anggota DPRD Tubaba

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:31 WIB

Catat! Ini Produsen dan Penyalur Minyakita Terdaftar di Lampung

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:18 WIB

Banyak yang Nakal Kemendag Kumpulkan Pengemas Minyakita, Bagaimana di Lampung?

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:46 WIB

KPU Lampung: Uji Publik Calon Pengganti PSU Pesawaran Berlangsung Hanya Sampai Besok!

Berita Terbaru

Paket berisi kepala babi dikirim ke wartawan Tempo. (foto: dok tvtempo)

Nasional

Kepala Babi Teror Jurnalis Tempo

Jumat, 21 Mar 2025 - 00:16 WIB

Bank Lampung butuh Komisaris

Bandarlampung

Bank Lampung Butuh Satu Orang Ini

Kamis, 20 Mar 2025 - 22:20 WIB

Akhirnya seluruh pengurus PMI kabupaten Kota se Lampung mendukung sepenuh Purnama Wulan Sari Mirza sebagai Ketua PMI Provinsi Lampung periode 2025-2030 . Di Hotel Emersia Bandar Lampung. Kamis (20/3).

Bandarlampung

Purnama Wulan Sari Mirza Terpilih Jadi Ketua PMI Lampung

Kamis, 20 Mar 2025 - 21:56 WIB