Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota (Pemkot) BandarLampung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), menargetkan akan melakukan imunisasi measles/campak dan rubella (MR) bagi 560 ribu warga Kota Tapis Berseri.
Dijelaskan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Bandarlampung, Abu Bakar, campak dan rubella rentan bagi orang diusia 9 bulan sampai 15 tahun.
\”Campak atau measles menyebabkan radang paru, otak, kebutaan, diare, gizi buruk dan yang terparah kematian. Begitu pun dengan rubella, bisa menyebabkan katarak, dan keterlambatan perkembangan,\” kata Abu saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/7).
Bahkan, lanjut Abu, apabila tertular ke ibu hamil, apabila tidak tidak dicegah anak yang lahir bisa lahir cacat. \”Maka dari itu ibu hamil pun ada vaksin dan imunisasinya. Kalau gejala campak biasanya demam tinggi dan bercak merah pada kulit, kalau rubella yang sedikit bahaya, biasanya demam biasa bahkan nyaris tak ada gejala,\” paparnya.
Berdasarkan hal tersebut, Kementerian Kesehatan melakukan kampanye nasional dalam rangka mengeliminasi penyakit ini. Salah satunya dengan menginstruksikan agar seluruh provinsi melakukan imunisasi MR.
Diketahui, Dinkes akan melakukan imunisasi massal pada Agustus 2018. \”Nanti kita akan masuk ke sekolah-sekolah. Kemudian serentak di Puskesmas seluruh Bandarlampung,\” pungkasnya.
Perlu juga diketahui, pada tahun 2000, World Health Organitation (WHO) mencatat ada sebanyak 12 juta anak di dunia meninggal karena campak.(Agis)