Bandarlampung (Netizenku.com): Dinas Pertanian Provinsi Lampung menginformasikan capaian realisasi kredit usaha rakyat (KUR) di pertanian secara menyeluruh pada 2023 mencapai Rp 4,3 triliun
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Tubagus M. Rifki, menjelaskan bahwa realisasi KUR tersebut tersebar di berbagai sektor pertanian.
“Dalam pelaksanaan budidaya pertanian secara umum baik dari tanaman pangan, hortikultura, peternakan, dan perkebunan telah diberikan stimulan oleh pemerintah serta makin dilengkapi melalui pembiayaan dengan program kredit usaha rakyat untuk membantu petani agar terus berproduksi,” kata dia kepada awak media, Minggu (28/4).
Target KUR pertanian di Provinsi Lampung, jelas Tubagus, pada 2023 ditetapkan sebesar Rp 4,9 triliun. Dari target yang telah ditentukan sebelumnya, KUR sudah terealisasi sebesar 88,73 persen atau berjumlah Rp 4,3 triliun dengan jumlah debitur 112.393 orang.
“Penyaluran ini melalui himpunan bank negara, untuk realisasi per sektor pertanian meliputi sektor tanaman pangan dengan target kredit usaha rakyat Rp 1,8 triliun telah terealisasi Rp 1,5 triliun dengan jumlah debitur 41.896 orang, sektor hortikultura dari target Rp 350 miliar terealisasi Rp 113 miliar dan debitur 2.548 orang,” jelasnya.
Selanjutnya dari sektor perkebunan memiliki target Rp1,2 triliun sudah terealisasi Rp 1,1 triliun dengan jumlah debitur 30.152 orang.
Lalu pada sektor peternakan target Rp 1,5 triliun terealisasi sebanyak Rp 1,51 triliun dengan jumlah debitur 35.697 orang.
Dilanjut ke sektor kombinasi pertanian, peternakan atau pertanian campuran realisasi KUR sebesar Rp 75 miliar dengan debitur 1.912 orang, dan sektor jasa pertanian, perikanan dan peternakan realisasinya berjumlah Rp 17 miliar dengan debitur 188 orang.
“KUR ini sangat dibutuhkan karena biaya dan bunga pinjaman bagi petani cukup rendah dan tidak harus setahun untuk bunganya melainkan bisa per bulan. Jadi harapanya di 2024 ini realisasi KUR pertanian di Lampung bisa lebih banyak lagi dari sisi debitur dan realisasi penyerapannya,” tambahnya.
Berdasarkan catatanya realisasi penyaluran KUR di Provinsi Lampung berada di Kabupaten Lampung Tengah dengan persentase realisasi 93,67 persen, atau berjumlah Rp1,05 triliun dari target Rp1,1 triliun dengan jumlah debitur 26.882 orang.
“Sedangkan pada bank himbara, Bank BRI penyalur terbanyak dengan realisasi 80,82 persen atau sebanyak Rp 3,5 triliun dengan jumlah debitur 99.439 orang,” tutupnya. (Luki)