Bandarlampung (Netizenku.com): Proyek Lampung City Superblock di Jalan Yos Sudarso, Bumi Waras, Kota Bandarlampung menelan satu korban jiwa, Sabtu (27/3).
Ruslaini warga Brebes, Jawa Tengah, tewas di tempat sementara rekannya Joni warga Bandarlampung mengalami luka berat.
Berdasarkan informasi yang diterima, korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Sementara korban luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Budi Medika Lampung.
Menurut penuturan warga setempat, insiden tersebut terjadi sekira pukul 08.00 Wib. Sisi bagian atas bangunan ambruk dan warga sempat mendengar suara gemuruh dari lokasi kejadian.
“Kejadiannya cepat sekali. Ada sempat dengar suara gemuruh terus tiba-tiba ramai. Ternyata salah satu sisi bangunannya ada yang rubuh,” ujar saksi mata yang tidak ingin namanya disebutkan.
Beberapa saat kemudian, lanjut dia, kedua korban insiden tersebut dibawa keluar dari area pembangunan. Semua gerbang menuju area tersebut langsung ditutup lantaran banyak warga penasaran untuk melihat ke dalam.
“Setelah korban dibawa keluar, gerbang itu langsung ditutup. Enggak ada yang boleh masuk katanya,” ujar dia.
Penjaga gerbang di area pembangunan juga menolak memberikan keterangan seputar ambruknya bangunan tersebut.
Dia beralasan, saat ini semua pihak yang berkepentingan sedang sibuk. “Jangan dulu ya, sekarang belum bisa. Kita masih genting ini,” kata penjaga gerbang, seorang pria yang mengenakan kaus hitam.
Polsek Telukbetung Selatan melakukan penyelidikan terkait insiden ambruknya sisi atas bangunan Lampung Superblock City.
“Kami sudah menerima laporan dari masyarakat tentang insiden tersebut dan telah dilakukan olah TKP di lokasi kejadian,” kata Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Hari Budiyanto.
Pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan sebab musabab ambruknya bangunan proyek tersebut.
Hari mengaku, saat ini, pihaknya sedang fokus untuk memulangkan jenazah korban yang meninggal dalam insiden tersebut.
Namun, sejauh ini petugas telah meminta keterangan dari empat orang yang merupakan rekan kerja korban dan safety officer.
“Hasil penyelidikan belum dapat kita simpulkan. Karena sekarang kita masih fokus kepada korban. Salah satu korban yang meninggalkan akan dipulangkan langsung ke kampung halamannya,” pungkas dia. (Josua)