Tanggamus (Netizenku.com): Polres Tanggamus bersama TNI Kodim 0424/Tanggamus, Dishub dan Pol PP menggelar pasukan Operasi Zebra Krakatau 2019 di Lapangan Mapolres, Rabu (23/10).
Gelar pasukan dipimpin Kapolres Tanggamus, AKBP Hesmu Baroto, SIK MM dilaksanakan dalam rangka mengawali pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2019 yang akan digelar selama 14 hari mulai tanggal 23 Oktober sampai 5 November 2019 di seluruh Polda.
Kegiatan itu dihadiri Dandim 0424 Tanggamus Letkol Arh Anang Hasto Utomo, Asisten II Tanggamus Ir. FB Karjiono, Sekretaris Dinas Perhubungan Pringsewu Yanwir, Kasat Pol PP Tanggamus Suratman, Pejabat Utama (PJU) Polres, anggota Polres, Kapolsek jajaran dan anggotanya.
Bertema, Melalui Gelar Pasukan Operasi Zebra Karakatau 2019 Polres Tanggamus dan Jajaran Siap Meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat Guna Wujudkan Kamseltibcar Lantas di Wilayah Hukum Polres Tanggamus, Kapolres AKBP Hesmu Baroto melakukan penyematan pita tanda operasi terhadap perwakilan TNI, Polri dan, Dishub.
Dalam amanatnya, AKBP Hesmu mengatakan bahwa Opersi Zebra Krakatau 2019 dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu tahun 2019 serta untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada segenap stakeholder bidang lalu lintas dan tamu undangan atas kehadirannya pada apel gelar pasukan operasi Zebra Krakatau 2019.
\”Terima kasih kepada seluruh yang hadir, kami berharap sinergitas yang telah terjalin ini dapat terus ditingkatkan,\” kata AKBP Hesmu Baroto.
Menurutnya, operasi akan dilaksanakan selama 14 hari dimulai pada tanggal 23 Oktober sampai dengan 5 November 2019 dengan cara bertindak penegakan hukum disertai kegiatan preemtif dan preventif secara selektif.
Adapun prioritas sasaran operasi Zebra Karakatau menyesuaikan dengan trend karakteristik kewilayahan meliputi keabsahan surat-surat kendaraan R2 atau R4 yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan (STNK dan TNKB).
Kemudian, Pengemudi yang tidak memiliki SIM, Pengemudi R2 R4 yang menggunakan lampu isyarat lalu lintas (Rotator/ Strobo), Kendaraan yang melanggar berat muatan tidak sesuai peruntukannya dan laik jalan.
Selanjutnya, pengemudi yang surat Izin mengemudi tidak sesuai kendaraan atau peruntukannya, pengemudi kendaraan yang masih dibawah umur dan Pengemudi yang melanggar rambu marka dan peraturan lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
\”Untuk mencapai tujuan dan sasaran operasi Zebra tahun 2019, operasi ini akan dilaksanakan dengan mengutamakan tindakan kepolisian di bidang lalu lintas meliputi 80 persen penegakan hukum, 20 persenya preemtif dan preventif,\” jelasnya.
Kapolres juga memberikan penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan selama melaksanakan Operasi Zebra Krakatau 2019 yakni agar melaksanakan tugas dengan ikhlas dan mengedepankan prinsip 3P (Proaktif, Parnership dan Problem Solving) serta berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
\”Utamakan faktor keamanan dan keselamatan baik petugas maupun masyarakat dalam melaksanakan tugas, Hindari tindakan-tindakan kontraproduktif yang dapat merusak Citra Polri dan Lakukan tugas operasi ini dengan baik dan berpedoman pada aturan perundang-undangan yang berlaku,\” pungkasnya.
Usai pelaksanaan gelar pasukan, Kapolres juga melanjutkan kegiatan memimpin Latihan Pra Operasi (Latpra Ops) Zebra di Aula Wirasatya, kesempatan itu Kapolres berpesan agar personil melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. (Arj)
