Bandarlampung (Netizenku.com): Soal BBM ilegal yang diamankan TNI AL di perairan Lampung, kemarin, Wakapolda Lampung, Brigjend Pol Angesta Romano Yoyol mengungkapkan jika memang dalam penyergapan oleh Lanal itu, Polda Lampung tidak mendapatkan konfirmasi ataupun pemberitahuan untuk menyergap kapal yang diduga memuat puluhan ribu liter BBM ilegal di perairan Lampung itu.
“Kita tidak tahu adanya kegiatan itu, juga tidak ada konfirmasi dari Lanal. Saya hanya tahu dari pemberitaan wartawan yang menyebutkan bahwa para oknumnya memasok BBM itu rutin setiap sepuluh hari sekali di Pantai Mutun,\” Kata Yoyol, di Polda Lampung, Senin (28/5).
Yoyol menyebutkan, pihak mana saja bisa menangkap orang-orang tersebut jika memang kebenarannya bisa dipertanggung jawabkan sebagaimana mestinya.
“Jadi begini, siapa saja bisa menangkap para pelaku, baik itu kepolisian ataupun TNI. Itu artinya keamanan kita terjaga, tetapi kalau kalian tanya ada pemberitahuan dari pihak Lanal kepada Polda Lampung, sejauh ini tidak ada,” ujarnya.
Menurutnya, Polda Lampung akan segera berkoordinasi dengan pangkalan TNI AL guna mengetahui sejauh mana proses penanganannya. \”Kita secepatnya akan berkoordinasi dengan pihak Lanal, untuk mengetahui sejauh mana penanganannya. Dan berharap dalam proses penegakan hukumnya, tidak ada masalah,” pungkasnya. (Mel)