Bandarlampung (Netizenku.com): Bawaslu Kota Bandarlampung menghadiri Rapat Kerja Teknis Penanganan Pelanggaran yang diselenggarakan Bawaslu RI dengan tema \”Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gelombang IV\” melalui saluran zoom meeting, Senin (14/9).
Rapat tersebut membedah perbedaan Peraturan Bawaslu (Perbawaslu) 14 Tahun 2017 tentang Penanganan Laporan Pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah dengan Perbawaslu perubahannya.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Bandarlampung, Yahnu Wiguno Sanyoto, menyampaikan bahwa Perbawaslu yang mengatur penanganan pelanggaran pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020 ini, aturannya menyesuaikan dengan kondisi saat ini, yaitu masa pandemi Covid-19 yang salah satunya menekankan pada penggunaan teknologi yang ada.
“Dalam Rakernis Penanganan Pelanggaran peserta diarahkan untuk berdiskusi dan sumbang saran terkait implementasi aturan Perbawaslu Penanganan Pelanggaran yang baru, sehingga dapat mengefektifkan proses penanganan pelanggaran sekalipun di masa pandemi seperti ini dan memaksimalkan penggunaan teknologi dalam prosesnya.” terang Yahnu, Selasa (15/9).
Dia berharap masyarakat turut aktif melaporkan peristiwa pelanggaran pemilihan serta jajaran Panwaslu Kecamatan yang langsung berinteraksi dengan masyarakat.
Serta mempersiapkan segala sarana pelaporan dan klarifikasi terkait dengan penanganan pelanggaran dan membiasakan diri dalam pemanfaatan teknologi dalam proses penanganan pelanggaran pada masa pandemi.
\”Sehingga memudahkan masyarakat dalam berpartisipasi untuk mengawasi jalannya tahapan pemilihan,\” tutup dia.
Hadir sebagai peserta dalam kegiatan tersebut, delapan Bawaslu Kab/Kota yang akan menyelenggarakan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang di Provinsi Lampung.
Yakni Bawaslu Kota Bandarlampung, Kota Metro, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Way Kanan, dan Kabupaten Pesisir Barat.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Komisioner Bawaslu RI yang juga sebagai Koordiv Penanganan Pelanggaran, Ratna Dewi Pettalolo. (Josua)