Pernyataan Sikap atas Disinformasi dan Pembingkaian Berita “Kaum Muda Bincang Demokrasi”

Luki Pratama

Jumat, 29 Desember 2023 - 22:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar hanya ilustrasi.

Gambar hanya ilustrasi.

Bandarlampung (Netizenku.com): Pada hari Kamis, 28 Desember 2023, Kelompok Pecinta Gusdur (KPG) Lampung menyelenggarakan diskusi “Kaum Muda Bincang Demokrasi” di Rasley Café, Kota Bandar Lampung. Acara ini melibatkan narasumber Alexander Gebe (budayawan Lampung), Fuad Abdulgani (akademisi Universitas Lampung), dan Dian Wahyu Kusuma (Ketua Aliansi Jurnalis Independen/AJI Bandar Lampung).

Melalui rilis ini, kami yang menjadi narasumber diskusi menyampaikan keberatan dan klarifikasi.

Pertama, disinformasi yang diberikan panitia acara di dalam undangan lisan kepada narasumber. Panitia yang menyampaikan undangan, yakni Ahmad Mufid dari Kelompok Studi Kader (Klasika), menyatakan bahwa dirinya dimintai tolong oleh KPG untuk menghubungi narasumber guna dimintai kesediaannya di dalam acara diskusi santai membincangkan demokrasi.

Mufid mengontak para narasumber satu hari sebelum acara (Rabu) dan Kamis pagi. Sepanjang komunikasi, Mufid sama sekali tidak menyampaikan informasi atau tendensi kampanye dan dukungan terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden (paslon) tertentu. Begitu pula poster acara yang disampaikan kepada narasumber, tidak memuat informasi yang mengarah pada paslon tertentu. Atas dasar informasi itu, narasumber menerima undangan secara sukarela.

Baca Juga  MTs Irsyadul Mutaalimin Gelar Aneka Lomba di Peringatan HSN

Akan tetapi, ketika acara berlangsung, Koordinator KPG Lampung Yongki Ibrahim dalam sambutannya secara eksplisit menyatakan dukungan terhadap pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Lalu, pandangan narasumber ditanggapi Alandra Pratama selaku moderator dengan jargon dukungan terhadap Ganjar-Mahfud.

Menyikapi tendensi itu, ketiga narasumber memberikan disclaimer dan pernyataan terbuka ketika diskusi berlangsung. Di hadapan peserta diskusi, ketiga narasumber menyatakan bahwa kehadiran dan pandangannya tidak memiliki intensi dukungan pada paslon tertentu. Narasumber juga menyampaikan bahwa undangan yang diterima tidak memuat informasi dukungan pada paslon tertentu, terlebih deklarasi.

Kedua, pembingkaian (framing) yang bertendensi menyesatkan lewat pemberitaan. Ketika diskusi, Dian menerima tautan berita melalui pesan WhatsApp. Tautan berita dimaksud, yakni kupastuntas.co dengan judul berita “Kelompok Pecinta Gusdur Lampung Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud” dan berita pembaruan.id berjudul “Kelompok Pecinta Gusdur Ikut Jejak Yenni Wahid”.

Baca Juga  Arinal: Kedatangan Ibu Negara Bangkitkan Spirit UMKM Lokal

Kami selaku narasumber memandang berita itu bermasalah karena:

a. Pembingkaian dukungan atas paslon dengan menyertakan foto narasumber berpotensi menyesatkan publik karena membuka interpretasi adanya dukungan narasumber terhadap paslon tertentu. Di dalam berita tersebut tidak ada keterangan substansi pembicaraan dari narasumber, pun atas posisi netral dan sikap independen narasumber yang telah dinyatakan di dalam forum. Pembingkaian ini berpotensi merugikan pribadi narasumber maupun lembaga/organisasi tempatnya bekerja.

b. Pemberitaan (deklarasi) atas fakta kegiatan (diskusi) memuat kekeliruan. Sebagaimana pengamatan narasumber, tidak ada fakta pernyataan sikap bersama antara panitia, narasumber, pengisi acara, dan undangan peserta yang mendeklarasikan dukungan pada paslon tertentu. Terkecuali pernyataan dukungan dari Koordinator KPG dan jargon bernada dukungan dari moderator.

Baca Juga  OPINI: Mengenal Aktor-Aktor Dalam Pilkada

Atas dasar itu, kami menyampaikan keberatan kepada panitia setelah acara selesai dan meminta media mengoreksi laporannya, khususnya terkait keterlibatan narasumber. Pembingkaian berita demikian dapat mencoreng kredibilitas narasumber atas sikap dan independensinya.

Kami menilai penyelenggara acara bersikap tidak jujur, tak adil, dan tidak terbuka terhadap narasumber atas kepentingan yang terdapat dalam acara diskusi tersebut. Sepatutnya panitia menyampaikan segala informasi dan kepentingan mereka di dalam undangan, sehingga bisa memberi basis informasi yang lengkap bagi pengambilan keputusan individu yang akan terlibat di dalam kegiatan. Begitu pula, awak media sepatutnya memerhatikan prinsip dan etika jurnalisme.

Cara-cara pembingkaian (politik narasi) dan unsur kampanye terselubung berlawanan dengan semangat demokrasi. Kami mengharapkan agar segala bentuk kampanye pemilu dilakukan secara adil, jujur, dan terbuka. Sehingga, dapat menyediakan informasi yang jelas bagi siapa pun untuk memilih terlibat atau tidak terlibat di dalamnya. (Rilis)

Berita Terkait

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP
Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat
Pj Gubernur Lampung Pastikan Pilkada Aman
Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik
Bawaslu Provinsi Lampung Untuk Pemilihan Serentak Tahun 2024
Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen
Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA
Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB