Bandarlampung (Netizeku.com): Penyaluran bantuan beras seberat 400 Ton oleh Pemerintah Kota Bandarlampung dimulai.
Sebagai permulaan, bantuan itu setidaknya telah menyasar 10 ribu Kartu Keluarga (KK) di dua kecamatan, yakni Kecamatan Panjang dan Bumiwaras, Sabtu (18/4).
Bantuan yang merupakan kebijakan Walikota Bandarlampung, Herman HN, tersebut rencananya akan diberikan kepada 80 ribu KK yang ada di kota setempat. Hal ini tentunya dalam upaya membantu masyarakat di tengah pandemi covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
\”Jadi pertama kita salurkan untuk warga di pesisir kota dulu, baru masuk ke daerah perkotaan. Kami akan meminta kepada Bulog untuk menambah kapasitasnya menjadi 40 ton sekali distribusi,\” kata Kepala Dinas Sosial Kota Bandarlampung, Tole Dailami, di Panjang.
Mekanisme penyaluran bantuan beras ini dilakukan dengan sistem door to door atau dari rumah ke rumah. Pendistribusian dilakukan secara langsung melalui petugas yang dipersiapkan oleh camat setempat.
Sebab, menurut Tole, distribusi dengan cara seperti ini dapat mengurangi resiko tinggi dalam penyebaran virus covid-19. Terutama du saat mengumpulkan masyarakat.
\”Jangan sampai niatnya membantu tapi menimbulkan masalah baru,\” pungkasnya.
Camat Panjang, Bagus Harisma Bramado, mengatakan bahwa setidaknya sebanyak 6.382 KK menerima bantuan tersebut.
Terkait pendataan, ia membeberkan masih menggunakan data bantuan non tunai (BPNT) yang kini berganti nama menjadi Kartu Sembako.
\”Data kita dari BPNT dan sisanya nama-nama pengajuan dari RT. Kemarin saya sudah tekankan RT untuk melakukan pendataan dengan baik,\” kata dia. (Adi)