Bandarlanpung (Netizenku.com): Pengguna jalan di dekat lokasi parkir Pasar Wayhalim Kamis (10/5) pagi mendadak heboh. Penyebab kegaduhan itu lantaran keteledoran pasangan suami-istri yang meninggalkan anaknya sendirian di dalam mobil. Sialnya, mobil yang masih menyala itu terkunci otomatis dan bocah lelaki berumur 2 tahun itu terperangkap di dalamnya.
Saat Netizenku.com menghampiri, warga yang mengerumuni mobil yang di parkir di pinggir jalan ini, sedang berupaya membuka paksa pintu. Sementara ayah dan ibu si anak terlihat panik, terpaku menyaksikan anaknya terduduk lemas di kursi penumpang di bagian depan.
\”Cepat-cepat sudah setengah jam dia di dalam,\” teriak seorang warga. Sementara warga terus berupaya membuka keempat pintu mobil tersebut. Ada yang menggunakan mistar besi, ada pula warga lain yang memakai benda tajam. Namun lama mencoba, belum tampak tanda-tanda pintu dapat dibuka dari luar.
Sementara istri pemilik mobil yang tengah menggendong bayi terlihat dicekam cemas dan wajahnya kian pucat pasi. Pandangannya tak lepas memperhatikan anaknya yang terperangkap di dalam dan juga sudah terlihat lemas. Anak itu duduk diam menyandar.

Seorang warga kemudian terlihat mendekati ayah si bocah. Sejenak keduanya terlibat obrolan singkat. Sesaat kemudian lelaki itu berlalu. Kiranya ia mencari sebongkah batu berukuran besar. Ia menuju kaca mobil bagian belakang dan meminta warga yang berkerumun di dekatnya untuk menjauh.
Tanpa ragu lelaki itu mengangkat batu sebesar kelapa itu tinggi-tinggi. Ia bersiap untuk menghantamkannya ke kaca mobil. Perhatian warga terfokus pada gerakannya. Namun sedetik sebelum tangan orang itu dihujamkan, mendadak terdengar teriakan. \”Jangan-jangan…..sudah terbuka,\” ucap suara itu.
Benar saja, tanpa disadari warga, ternyata ada seorang warga lain yang berhasil membuka pintu penumpang di bagian depan. Hebatnya lagi, ia membuka pintu tersebut tanpa meninggalkan bekas.
Melihat pintu telah terbuka, tak pelak warga lainnya langsung menyeruak masuk dan menggendong bocah yang sudah lemas itu ke luar mobil agar mendapat udara segar. \”Alhamdulillah,\” ujar warga yang menyaksikan kondisi si bocah masih sadar.
Seakan menyesali perbuatannya ayah dan ibu si bocah segera menghambur dan memeluk sambil menciumi buah hatinya yang beberapa waktu lalu terkulai lemas di dalam mobil. \”Kasih minum dulu. Biar dia tenang,\” saran seorang warga.
Pasangan ini lantas membawa anaknya ke sebuah warung. Namun warga lain sempat penasaran ingin tahu siapa di antara mereka yang sudah berhasil membuka pintu mobil itu. Sebab, sebelumnya mereka sudah mencoba berbagai cara untuk membuka pintu mobil, namun tetap tidak membuahkan hasil.
Sayangnya rasa ingin tahu warga itu tak terjawab. Karena tidak ada warga yang mengingat wajah si penolong. \”Sudah-sudah, bubar. Jangan ngumpul terus nanti jalanannya tambah macet. Nggak usah bingung. Yang buka pintu itu Allah,\” kata seorang bapak seraya menghalau warga yang masih berkerumun di bahu jalan.
Sementara sang ayah dari bocah yang sempat terperangkap itu, tak berkenan diwawancarai. Sedangkan seorang saksi mata menyebutkan, berdasarkan penuturan ibu bocah, sebelum meninggalkan anaknya di dalam mobil, mereka sudah mengajaknya untuk ikut turun bersama mereka.
\”Tapi anaknya nggak mau. Dia bersikeras tetap tinggal di mobil. Pada saat itu mobil masih dalam keadaan hidup dan AC juga hidup. Nggak tahunya tiba-tiba pintu terkunci secara otomatis sedangkan anak kunci ada di dalam,\” terang lelaki yang mengaku bernama Amir itu. (Agis)