Pengolahan Limbah Medis Vaksinasi di RSUD Abdul Moeloek Sesuai SOP

Redaksi

Rabu, 20 Januari 2021 - 18:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr Reihana saat divaksinasi Covid-19 di Aula RSUD Abdul Moeloek dalam acara Kick Off Vaksinasi Covid-19, Kamis (14/1). Foto: Netizenku.com

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr Reihana saat divaksinasi Covid-19 di Aula RSUD Abdul Moeloek dalam acara Kick Off Vaksinasi Covid-19, Kamis (14/1). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, selaku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi setempat mengatakan RSUD Abdul Moeloek memiliki fasilitas untuk pengolahan limbah medis vaksinasi.

Dia menjelaskan setiap Puskesmas akan mengirimkan limbah medis vaksinasi Covid-19 ke RSUD Abdul Moeloek.

\”Rumah sakit kerja sama dengan pihak ketiga untuk mengusahakan pengolahan limbah medis,\” ujarnya di Gedung Pusiban Pemprov Lampung, kemarin.

Baca Juga  Herman HN Tidak Mengharuskan Warga Bandarlampung Divaksinasi

Kepala Humas RSUD Abdul Moeloek, Ratna Dewi Ria, dalam siaran pers yang diterima Netizenku, Rabu (20/1), mengatakan hingga saat ini pihak rumah sakit belum ada menerima limbah medis vaksinasi.

Namun dia membenarkan penanganan limbah medis vaksinasi di RSUD Abdul Moeloek sudah menerapkan SOP (Standar Operasional Prosedur).

\”Untuk sampah medis dimasukkan ke dalam kantong plastik khusus (infeksius) berwarna kuning sementara sampah non medis (non infeksius) berwarna hitam,\” kata Ria sapaan akrabnya.

Baca Juga  Penanganan Covid-19 di Lampung, Pemprov Tidak Belajar dari Pengalaman

Setelah itu, petugas kebersihan atau cleaning service mengangkat sampah medis (infeksius) dan sampah non medis (non infeksius) ke penampungan dengan cara; sampah medis ke tempat penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun (TPS B3). Sementara sampah non medis ke TPS domestik.

\”Sampah medis di TPS B3 akan diangkut oleh transporter PT Biuteknika Bina Prima untuk dimusnahkan oleh PT Wastec,\” pungkas Ria.

Baca Juga  Fauzan Minta Warga tak Panik Soal Kelangkaan Migor

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 84 Tahun 2020 disebutkan fasilitas kesehatan dalam melaksanakan pelayanan vaksinasi Covid-19 membentuk tim pelaksana yang memiliki beberapa fungsi, salah satu di antaranya melakukan pengelolaan limbah medis. (Josua)

Berita Terkait

TPK Hotel Berbintang di Lampung Alami Kelesuan
Besok, PMII Lampung Gelar Tiga Agenda di Balai Keratun
Mendagri Resmi Berhentikan Yus Bariah dari DPRD Lampung
Bursa Calon Ketua IJP, Agung Siap Libas Petahana
Waspada! NTP Lampung Turun Menjelang Panen Raya
Kinerja Ekspor Impor Lampung Kembali Bergairah
Inflasi di Lampung Masih Dipicu Persoalan ‘Perut’
Deflasi Berlalu, Maret 2025 Lampung Inflasi 1,58 Persen

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:29 WIB

Anggota DPR RI Irham Jafar Tinjau UPPO di Bandar Agung

Jumat, 22 November 2024 - 11:35 WIB

Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela Gelar Acara Meriah untuk Masyarakat

Minggu, 3 November 2024 - 00:21 WIB

Kelompok MAMITE Masih Jadi Momok Inflasi di Lampung

Jumat, 13 Oktober 2023 - 15:11 WIB

Warung Sehat Inovasi Kimia Farma dan BUMDes Lamtim

Rabu, 6 September 2023 - 19:49 WIB

Arinal: Sinergi Pemerintah-Masyarakat Alpukat Siger Giri Mulyo Berbuah Manis

Minggu, 20 Agustus 2023 - 22:47 WIB

SIEJ Simpul Lampung-Balai TNWK Gelar Diskusi Perlindungan Gajah Sumatera

Minggu, 8 Januari 2023 - 20:21 WIB

Dewan Dakwah Siap Bangun Perkampungan Keluarga Yatim

Jumat, 21 Oktober 2022 - 19:22 WIB

OJK Gelar Inklusi Keuangan Syariah di Lampung Timur

Berita Terbaru

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, saat memberi keterangan keberadaan perambah di TNBBS. (foto: Netizenku.com)

Lampung Barat

Parosil: Saya Dukung Pengosongan Hutan Lindung dari Perambah

Kamis, 17 Apr 2025 - 01:41 WIB