Bandarlampung (Netizenku.com): Wali Kota Bandarlampung Herman HN menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2020 dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Bandarlampung di Gedung Semergou Pemkot setempat, Jumat (5/2) pagi.
Sebelumnya pada Rabu (3/2) kemarin, pemerintah kota telah menyampaikan dokumen rincian realisasi kinerja program dan kegiatan serta alokasi anggaran.
Dalam Sidang Paripurna, Wali Kota Herman HN melaporkan pokok-pokok pelaksanaan APBD 2020 yang meliputi Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, dan Pembiayaan.
Pendapatan Daerah Tahun Anggaran (TA) 2020 dianggarkan sebesar Rp3.045.487.279.415,00 dan direalisasikan sebesar Rp2.138.699.072.602,73 atau mencapai 70,23 persen.
Belanja Daerah TA 2020 dianggarkan sebesar Rp3.151.759.065.389,08 dan direalisasikan sebesar Rp2.127.384.514.651,98 atau mencapai 67,50 persen.
Sedangkan Pembiayaan Daerah, penerimaan pembiayaan dianggarkan sebesar Rp164.271.785.974,08 dan direalisasikan sebesar Rp14.271.785.974 atau 8,69 persen.
Sementara Pengeluaran Pembiayaan dianggarkan sebesar Rp58.000.000.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp20.755.859.375,00 atau 35,79 persen.
Herman HN mengatakan Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, dan Pembiayaan terdampak pandemi Covid-19 semenjak Triwulan II pelaksanaan APBD Tahun Berjalan dan masih berdampak serta berlanjut di 2021.
\”Pandemi Covid-19 telah mengubah secara drastis perjalanan pelaksanaan berbagai program kegiatan pembangunan. Mudah-mudahan peristiwa pandemik ini segera berakhir dan kita kembali memotivasi prestasi kerja,\” kata Herman HN.
LKPJ Tahun Anggaran 2020 disusun berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bandarlampung Tahun 2020 yang merupakan penjabaran tahunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.
Pemkot Bandarlampung sepanjang tahun lalu, memprioritaskan APBD 2020 untuk peningkatan pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan dalam rangka percepatan pencapaian target sustainable development goals (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan.
Kemudian pemantapan pelayanan infrastruktur yang berwawasan lingkungan dan memperhatikan tata ruang.
Selanjutnya peningkatan perekonomian daerah melalui pengembangan sektor-sektor strategis dan ekonomi kerakyatan
Dan peningkatan ketertiban dan keamanan daerah dengan mengembangkan kearifan lokal, peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang bersih, transparan, akuntabel, dan partisipatif.
Ketua DPRD Kota Bandarlampung Wiyadi mengatakan Sidang Paripurna Penyampaian Pandangan Umum terhadap LKPJ Wali Kota akan diagendakan pada Senin (15/2) mendatang dan berlangsung di Gedung Semergou Pemkot.
Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Bandarlampung saat ini sedang dalam tahap renovasi.
\”Sementara kita pindah ke sini supaya lebih representatif karena kalau di ruangan kita kemarin kan kecil dan anggota dewan semua tidak bisa masuk,\” kata Wiyadi.
\”Insyaallah kalau nanti pelantikan Wali Kota baru kita sudah menempati gedung kita lagi,\” pungkas dia. (Josua)