Pemprov Lampung Terus Upayakan Penyelesaian Persoalan Aset

Redaksi

Selasa, 7 Agustus 2018 - 16:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya menyelesaikan persoalan aset sekolah SMA/SMK/SLB yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Perwakilan Lampung Tahun 2017.

Kepala Bagian Penyimpanan dan Penatausahaan Barang Daerah Provinsi Lampung Meydiandra mengatakan, pihaknya saat ini tengah berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan persoalan aset tersebut sebelum batas akhir tindak lanjut pada September mendatang.

\”Dampak dari pengalihan kewenangan pengelolaan aset dari kabupaten/kota ke Provinsi adalah meningkatnya pengelolaan aset daerah. Dari sekian juta data yang ada telah kita validasi dan verifikasi dan sudah kita buatkan berita acara ulang,\” ungkap Meydi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/8).

Baca Juga  Jelang Puasa dan Lebaran, Pemerintah Fokus Jaga Stabilitas Harga

Dia mengungkapkan, dari total 346 SMA/SMK/SLB yang dihibahkan ke Provinsi sejak September 2016 lalu telah diverifikasi dan dituangkan dalam bentuk neraca pada hingga 2017 lalu.

Namun dari jumlah tersebut, kata Meydi, hanya 90 persen yang diakui oleh BPK. Sedangkan 10 persen lainnya masih menjadi temuan BPK dan diminta untuk segera diselesaikan.

\”Masih sekitar 10 persen lagi yang tersebar dari pinggir laut sampai atas gunung dan itu masih terus kita verifikasi, sehingga diharapkan permasalahan aset SMA/SMK/SLB ini bisa selesai sepenuhnya,\” beber Meydi.

Selanjutnya dia mengungkapkan, yang menjadi kendala pihaknya dalam menyelesaikan verifikasi dan survey lapangan terhadap aset yang menjadi temuan BPK ialah sumber daya manusia (SDM) dibidang penatausahaan yang sangat minim.

Baca Juga  Distribusi Minyak Goreng Door To Door Timbulkan Kecemburuan Sosial

\”Masalah pengalihan aset SMA/SMK/SLB dua tahun lalu itu sifatnya mendadak. Sementara untuk verifikasi sekolah sebanyak itu, SDM kami sangat terbatas, sehingga tidak bisa terburu-buru. Karena selain verifikasi data, kami juga kan harus turun untuk mengecek langsung ke lapangan,\” jelasnya.

Permasalahan aset yang banyak menjadi temuan BPK, kata Meydi, banyak aset yang tidak ditemukan namun tercantum dalam data aset yang dihibahkan pemkab/pemkot ke Pemprov Lampung.

Untuk itu, sejak 2017 lalu pihaknya berupaya dengan membuat neraca awal masing-masing sekolah. Pasalnya neraca yang diterima Pemprov tidak menggambarkan kondisi sekolah secara utuh saat Pemprov melakukan pengecekan.

Baca Juga  Bupati Tanggamus Terima Penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi dari Ombudsman

\”Data masih acak-acakan. Masih kita verifikasi terus sehingga jadi temuan BPK. Pelik masalahnya, ada yang tidak ada surat sama sekali, tapi ada sekolahnya. Awalnya kita terima semua. Tapi sekarang sudah mulai kita perbaiki. Walaupun belum 100 persen, tetap ada PR,\” terang Meydi.

Saat disinggung terkait kemungkinan menghapuskan aset yang tidak ditemukan di lapangan, Meydi menuturkan, masih melakukan koordinasi ke Kementerian Dalam Negeri dan masih menunggu jawaban tertulis sebagai acuan untuk penghapusan aset. (Aby)

Berita Terkait

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U
Media dan Popularitas
Prevalensi Stunting Balam di Angka 13 Persen, Pemkot Komit Urus Kesejahteraan
Pemkot Balam Berencana Bangun SPBU sebagai BUMD
20 Hari Berturut-turut, Gelaran Porcam Juga Lantik KOK
Kantongi Undangan Resmi, Dapid Siap Sukseskan Kongres PMII
Eva Dwiana Lakukan Sedekah Laut Bersama Ratusan Nelayan
Inflasi Turun, Pemkot Bandarlampung Raup Rp 6,5 M Insentif Fiskal

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB