Pemkot Ingin Wisma Haji Tempat Isolasi Khusus Covid-19

Redaksi

Selasa, 10 November 2020 - 21:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Posko pemeriksaan Covid-19 di Sukarame memberikan layanan drive through bagi pengunjung yang memasuki Kota Bandarlampung secara gratis, Senin (26/10). Foto: Netizenku.com

Posko pemeriksaan Covid-19 di Sukarame memberikan layanan drive through bagi pengunjung yang memasuki Kota Bandarlampung secara gratis, Senin (26/10). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota Bandarlampung berniat untuk mengajukan Asrama Haji Provinsi Lampung sebagai tempat isolasi khusus pasien Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Bandarlampung Herman HN saat meninjau progres pembangunan Stadion Mini Kalpataru Kemiling, Selasa (10/11).

\”Wisma Haji Pemprov Lampung jadi kita pinjam tapi mudah-mudahan enggaklah. Yang dirawat sekarang 75 orang tersebar di rumah sakit Bandarlampung. Tempat tidur di rumah sakit saya lihat belum penuh, tapi janganlah, mudah-mudahan masih tertampung, setoplah jangan bertambah lagi,\” kata Herman HN.

Niat Wali Kota didasarkan pada keinginan sebagian besar masyarakat yang enggan menjalani isolasi di rumah sakit.

Meski tidak diisolasi di rumah sakit, Herman HN mengingatkan warganya untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan tidak keluar rumah selama 14 hari kecuali untuk keperluan yang mendesak.

Baca Juga  Tiga Kecamatan di Tubaba Mulai Belajar Tatap Muka

\”Mudah-mudahan kita sehat semua, prilaku 3M harus dilaksanakan; memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,\” ujar dia.

Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bandarlampung, menurut Herman HN, disebabkan masyarakat mulai melakukan tes usap mandiri.

\”Jadi ini sudah luar biasa di Bandarlampung, makanya saya sampaikan kepada masyarakat agar 3M ini dipatuhi,\” tutup dia.

Namun permohonan Pemkot untuk menggunakan Asrama Haji sebagai tempat isolasi khusus Covid-19 belum mendapatkan persetujuan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) RI Perwakilan Lampung.

Baca Juga  IDI Minta Pemkot Perhatikan Ketersediaan Nakes di RS

Kepala Kanwil Kemenag Lampung Juanda Na\’im mengatakan, saat ini, Asrama Haji ramai digunakan masyarakat, salah satunya adalah untuk Program Manasik Haji yang dilakukan setiap tahun.

Selain manasik, Asrama Haji juga ramai digunakan masyakarat untuk kegiatan seminar, resepsi dan acara besar lainnya. Sehingga dikhawatirkan masyarakat akan takut datang jika dijadikan tempat isolasi khusus Covid-19.

\”Pertimbangan itu membuat kita memutuskan dalam kondisi sekarang ya tidak enak kalau mau menggunakan Asrama Haji itu sebagai tempat isolasi karena masyarakat akan khawatir,\” kata Juanda Na\’im.

Selain itu, tambah dia, selama ini operasional Asrama Haji menggunakan perputaran penggunaan asrama, sehingga jika dijadikan tempat isolasi, asrama tidak lagi memiliki biaya operasional.

Baca Juga  Operasi Lilin Krakatau 2020 Cegah Klaster Baru Covid-19

Pihaknya menyarankan agar menggunakan tempat-tempat milik Pemerintah Daerah yang memungkinkan. Jika memang Bandarlampung tidak ada lagi tempat Kemenag siap mendukung.

\”Kami juga menyarankan pemerintah bisa memaksimal rumah sakit RS Bandar Negara Husada itu untuk tempat isolasi,\” ujar Juanda.

Hingga saat ini, Bandarlampung hanya memiliki 184 tempat tidur di 10 rumah sakit, ditambah RS Budi Medika yang baru diresmikan pada Minggu (8/11) lalu.

Dan sebanyak 170 tempat tidur telah digunakan, sementara jumlah kasus Covid-19 di Bandarlampung pada 9 November lalu telah mencapai 1.117. Sebanyak 518 kasus di antaranya merupakan kasus aktif, yakni pasien yang masih menjalani isolasi. (Josua)

Berita Terkait

Rahmat Mirzani Djausal: Politik Uang adalah Musuh Utama Demokrasi yang Harus Kita Lawan Bersama
Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung
PWRI Lampung Gelar Pelatihan Jurnalistik Bangun Profesionalisme Wartawan
Pj. Gubernur Lampung Samsudin Tinjau Kesiapan Buffer Stock, Pastikan Kebutuhan Masyarakat Saat Terjadi Bencana
Pemprov Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
IPM Lampung Timur dan Kota Metro ‘Lampu Kuning’
Bawaslu Lampung Terima Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Terkait Kesiapan Pengawasan Pilkada Serentak 2024
Lampung Urutan 28 dari 34 Provinsi dalam Kualitas Pelayanan Publik

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 13:39 WIB

Belasan Personel Polres Pringsewu Terima Penghargaan Khusus

Senin, 18 November 2024 - 19:24 WIB

Sinergi PWI-Polres Pringsewu Wujudkan Keterbukaan Informasi Kredibel dan Akuntabel

Senin, 18 November 2024 - 16:39 WIB

Polres Pringsewu Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang di Pilkada Serentak 2024

Jumat, 15 November 2024 - 19:18 WIB

Terobosan Bidang Kesehatan Stem Cell dan Kanker, Pemkab Pringsewu Jalin Kerjasama dengan SCCR Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 13:06 WIB

Aksi Sosial Jajaran PWI Pringsewu Berbagi 150 Nasi Bungkus di RSUD

Kamis, 14 November 2024 - 16:36 WIB

Polres Pringsewu Akan Tindak Tegas Politik Uang dan Politik Identitas

Kamis, 14 November 2024 - 16:31 WIB

Pekon Panggungrejo Ikuti Penilaian Kampung Pancasila Tingkat Nasional

Rabu, 13 November 2024 - 18:22 WIB

Polres Pringsewu Amankan Kampanye Pilkada 2024

Berita Terbaru

Penjabat bupati Lampung Barat, Nukman memimpin rakor DESK Pilkada di aula Pesagi, Kamis (21/11).

Lampung Barat

Jelang Pilkada, Nukman Pimpin Rakor DESK

Kamis, 21 Nov 2024 - 17:11 WIB

Tanggamus

Direktur PT FBA Seret 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:47 WIB

Bandarlampung

Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:45 WIB

Tanggamus

Kejari Tanggamus Musnahkan Barang Bukti yang Telah Inkracht

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:41 WIB