Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) mulai mensosialisasikan tahapan Pemilihan Kepala Tiyuh (Pilkati) tahun 2021, kepada kepalo tiyuh dan BPT dari 69 tiyuh yang akan melaksanakan Pilkati.
Sosialisasi yang langsung dihadiri Bupati Tubaba, Umar Ahmad SP, tersebut digelar di gedung Sesat Agung Bumi Gayo Komplek Islamic Centre, Kamis (27/5) pukul 09.00 WIB.
Menurut Umar Ahmad, terdapat 69 tiyuh yang akan menggelar pesta demokrasi Pilkati, yang artinya lebih dari 70 persen masyarakat Tubaba pada tahun ini, akan memberikan hak suaranya untuk menentukan pemimpinnya di tingkat tiyuh.
“Yang menjadi perhatian khusus dalam momen Pilkati ini, masyarakat agar dapat benar-benar melihat mana calon yang memiliki keinginan kerja tulus dan ikhlas, dan mana calon yang hanya ingin memimpin karena sudah mendengar adanya Dana Desa (DD) dari pusat dan Alokasi Dana Desa (ADD) dari Pemkab,” kata Umar dalam sambutannya.
Dalam pemilihan yang dilakukan secara serentak tahun ini, lanjut Umar, akan berdampak luar biasa dan banyak bermunculan bakal calon, baik dari petahana maupun masyarakat. Oleh karenanya, besar harapan akan muncul orang-orang terbaik yang akan memimpin, sehingga pengelolaan pemerintahan di tingkat tiyuh menjadi semakin baik.
“Pilkati pada tahun ini adalah Pilkati terakhir dalam kepemimpinan saya, bupati dan wakil bupati Tubaba periode 2017–2022, sehingga diharapkan dalam pelaksanaan Pilkati kali ini akan dapat berjalan dengan aman, damai, tertib, dan lancar, serta menjadi percontohan dalam pelaksanaan pesta demokrasi kedepannya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh (DPMT), Sofiyan Nur, mengatakan setelah pelaksanaan sosialisasi ini, tiyuh yang akan melaksanakan Pilkati sudah dapat membentuk kepanitiaan di tingkat tiyuh hingga 6 Juni mendatang.
“Pilkati di 69 tiyuh sudah siap dilaksanakan sesuai dengan telah keluarnya SK Bupati Tubaba Nomor: B/168/II.13/HK/TUBABA/2021 tentang jadwal dan tahapan Pilkati serentak 2021. Mengingat masih dalam situasi Pandemi Covid 19, maka dalam Pilkati tahun ini tetap harus memperhatikan penerapan Protokol Kesehatan,” kata dia.
Pembiayaan dalam Pilkati ini, kata dia, akan dibiayai dari Dana Anggaran Pendapatan Belanja Tiyuh (APBT) tahun 2021, dan dana Bantuan Keuangan dari Pemkab Tubaba melalui DPMT.
“Kisaran dana yang bakal dianggarkan dari dana APBT Tiyuh untuk pelaksanaan Pilkati ini antara Rp35 juta sampai Rp50 juta, selain itu akan dibantu juga dari Pemkab Tubaba melalui dana Bantuan Keuangan yang besarannya akan disesuaikan dengan jumlah mata pilih. Namun, untuk pastinya besaran pendanaan Pilkati ini kita juga menunggu usulan dari panitia masing-masing tiyuh,” ulasnya.
Kegiatan sosialisasi tersebut, selain dihadiri langsung oleh Umar Ahmad, Wakil Ketua II DPRD, S Joko Kuncoro, asisten, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala bagian, kepala badan, perwakilan TNI-Polri, camat, serta kepala tiyuh dan BPT dari 69 tiyuh (desa) yang akan menggelar Pilkati 2021.(Arie/len)