Lampung Tengah (Netizenku.com): Pemkab Lampung Tengah bersama 39 Puskesmas se-Lamteng bergerak bersama memberantas jentik nyamuk. Gerakan berantas jentik ini secara simbolis dibuka di Kampung Gotong-Royong, Kecamatan Gunungsugih, Kampung Bumi Mas, Kecamatan Seputih Agung dan Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggibesar, Kamis (7/2).
Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto meminta agenda pemberantasan jentik tak sekedar seremoni, tetapi kerja nyata.
![\"\"](\"http://netizenku.com/wp/assets/uploads/2019/05/3-700x466.jpg\")
\”Saya minta 39 puskesmas segera bergerak di wilayahnya masing-masing. Jangan hanya lipservice. Ingat gerakan ini merespon keluhan masyarakat juga. Jadi tunjukkan pemerintah peduli dengan kerja nyata,\” kata Bupati.
Menurut Bupati, meskipun pihaknya tetap akan melaksanakan fogging di daerah-daerah rawan, sebenarnya fogging bukan solusi untuk mengatasi DBD. Pembasmian jentik nyamuk jauh lebih tepat dilakukan. Sebab, keberhasilan membasmi jentik nyamuk akan membuat Lamteng lebih aman dari DBD.
![\"\"](\"http://netizenku.com/wp/assets/uploads/2019/05/2-2-700x331.jpg\")
Maka, lanjut Loekman, pihaknya melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas-puskesmas menggalakkan pembasmian jentik nyamuk melalui gerakan 3M plus. Bahkan, lanjut Bupati Loekman, sosialisasi gerakan 3M plus akan melibatkan seluruh tenaga kesehatan, aparatur kecamatan dan kampung, sehingga lebih masif.
\”Semua harus ikut bergotong-royong, bekerjasama sosialisasikan ini. Kalau ada puskesmas atau aparat pemerintahan di kecamatan dan kampung tidak melaksanakan ini, maka siap-siap saya berhentikan,\” ancam Bupati.
![\"\"](\"http://netizenku.com/wp/assets/uploads/2019/05/4-1-700x466.jpg\")
Mengenai warga Lamteng yang sudah terlanjur terkena DBD, Bupati Loekman menegaskan RSUD Demang Sepulau Raya dan Puskesmas siap menangani. Bagi yang kurang mampu ada jaminan dari pemerintah melalui BPJS. Sedangkan bagi yang belum terdaftar BPJS bisa menggunakan keterangan tidak mampu dari kampung dan kecamatan. Tetapi khusus pengguna surat keterangan akan diseleksi untuk menghindari kecurangan.
Plt. Kadiskes Lamteng Edy Winarko mengatakan target gerakan bersama ini Lamteng bebas jentik tahun ini. Sebab itu selain melibatkan 39 puskesmas, aparatur camat hingga kampung juga diminta ikut mengajak masyarakat melaksanakan 3M plus. \”Targetnya Lamteng Zero Jentik 2019,\” tegas Edy.
Selain sosialisasi, petugas mengajak masyarakat membunuh jentik dengan abate. Secara simbolis, Bupati Loekman membuka gerakan bersama ini dengan menuangkan abate di rumah salah satu warga di Kampung Gotong-royong.(Adv)
