Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) bekerjasama dengan PT Bank Lampung menjadikan Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMTi) se-kabupaten setempat sebagai agen bank dalam hal pembayaran pajak daerah.
Kerja sama tersebut dicanangkan secara serentak di Balai Sesat Agung Bumi Gayo Komplek Islamik Center Tubaba, Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Selasa pagi (21/3).
Penjabat Bupati Tubaba Dr Zaidirina, yang diwakili Sekda Ir Novriwan Jaya, menyampaikan terima kasih kepada Direktur Utama PT Bank Lampung dan jajarannya, yang telah menyambut baik gagasan Pemkab untuk bekerja sama dalam bidang layanan keuangan pada tingkat tiyuh.
“Hari ini kita mulai dari menjadikan BUMTi sebagai agen Bank Lampung dalam hal pembayaran pajak daerah. Kerjasama ini hendaknya dapat terus ditingkatkan dalam hal yang lebih luas, seperti layanan pembayaran listrik, pembayaran BPJS, penyaluran BLT, Pajak Kendaraan Bermotor, pembayaran angsuran leasing kendaraan, dan berbagai bentuk fasilitas permodalan lainnya untuk menjadikan BUMTi menjadi badan usaha yang mandiri dan maju,” kata dia.
Untuk menjamin keberlangsungan kerjasama dan program ini, lanjut dia, Pemkab Tubaba akan membentuk Tim Pendampingan dari berbagai unsur Pemerintah Kabupaten Tubaba yang akan melakukan evaluasi dan memberikan masukan-masukan untuk kemajuan BUMTi dari waktu ke waktu.
“Untuk menjadikan BUMTi sebagai badan usaha yang mandiri dan maju adalah tugas kita bersama. Khususnya kepada PT Bank Lampung kami berharap dapat diberikan pembinaan, fasilitas dan kemudahan-kemudahan termasuk profit sharing yang menjadi pendapatan bagi BUMTi untuk keberlangsungan operasional BUMTi,” harapnya.
Dia berpesan kepada seluruh camat dan
Kepalo tiyuh. Walaupun BUMTi ini merupakan
lembaga yang mandiri, tapi peran camat dan kepalo tiyuh juga sangat penting dalam memberikan dorongan berupa kebijkan dan arahan sehingga BUMTi dapat tumbuh dan berkembang menjadi maju yang merupakan kemajuan juga bagi tiyuh dan kecamatan yang dipimpin.
“Kegiatan ini juga dalam rangka mendukung
program Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal inklusi keuangan masyarakat tiyuh yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat tiyuh, dan ini juga sejalan dengan program percepatan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah, sebagimana diamanatkan dalam Keppres Nomor 3 Tahun 2021 tentang Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah,” ulasnya.
Pj bupati Tubaba meminta kepada seluruh OPD dilingkup Kabupaten Tubaba agar program-program pemerintah yang berkaitan dengan upaya men-sejahterakan masyarakat dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan sebagai bentuk tanggungjawab Pemerintah Daerah kepada masyarakat di kabupaten setempat.
“Selamat berkarya kepada para kepalo tiyuh dan para pimpinan BUMTi pada masing-masing tiyuh, serta terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang Barat,” tuturnya.
Sementara Direktur Operasional PT Bank Lampung Indra Merviana, mengungkapkan aset Bank Lampung di Kabupaten Tubaba tahun 2022 terdapat mencapai Rp209 miliar, dan telah memberikan kontribusi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tubaba dalam kegiatan transaksi keuangan sekitar 263 transaksi mencapai Rp4,9 miliar.
“Memang fasilitas ATM dan Tubaba dari PT Bank Lampung relatif sedikit hanya 4 unit, dan 83 agen L Smart,” ungkapnya.
Semua BUMTi di Tubaba, lanjut dia, diharapkan kedepan dapat menyukseskan kerja sama yang sudah terjalin ini. Sebab dari 93 BUMTi di Tubaba baru tercatat 27 BUMTi yang sudah menjadi agen.
“Kami berharap semua BUMTi dapat menyukseskan kerja sama Pemda dan Bank Lampung dalam hal optimalisasi BUMTi sebagai mitra keuangan dalam pembayaran pajak dan transaksi lainnya, Saya yakin dengan kebersamaan dan kerja keras target dapat tercapai,” tutupnya. (Arie/Leni)