Bandarlampung (Netizenku.com): Pemilihan Ketua Umum (Ketum) PBNU dijadwalkan berlangsung di Universitas Lampung (Unila) Kota Bandarlampung, Kamis (23/12) malam sekira pukul 20.30 Wib.
Hal itu disampaikan Arbitrase Muktamar Ke-34 NU, Yusrul Hana, setibanya di GSG Unila.
“Kemungkinan acara akan berlangsung di Gedung Unila tapi di fakultas mana belum diinformasikan,” kata dia kepada Netizenku.
Saat ini, lanjut dia, di GSG Unila akan berlangsung Sidang Komisi III dan IV untuk proses pemilihan sembilan orang ahlul halli wal aqdi (AHWA) pada pukul 18.30-20.30 Wib.
“Ini sedang berlangsung. Biasanya dalam pemilihan AHWA, musyawarah mufakat, bersama kiai sepuh. Hanya menyadurkan siapa yang lebih tua, panjenengan yang menjadi penasihat,” ujar dia.
Sidang komisi di GSG Unila akan dihadiri Wakil Presiden KH Ma’aruf Amin dalam rangka mengontrol seluruh kegiatan Muktamar di Bandarlampung.
Yusrul menjelaskan hingga saat ini sudah teregistrasi 540 peserta Muktamar yang akan mengikuti pemilihan Ketum PBNU.
“Pemilihan sekitar pukul 20.30 Wib sampai selesai. Peserta Muktamar yang teregistrasi sudah 540 dan yang belum 40 orang, kemungkinan hari ini masih menerima registrasi. Ada pembatasan waktu registrasi,” kata dia.
Pemilihan Ketum PBNU akan menggunakan sistem voting, one man one vote.
“Hari ini terkonfirmasi calonnya ada tiga yakni Kiai Asad, Kiai Said, dan Gus Yahya. Sistemnya pakai voting. Berharap ada hal yang baru di Muktamar ini, semua berbahagia,” ujar dia.
Yusrul menyampaikan peserta Muktamar menerima Laporan Pertanggungjawaban Ketum PBNU yang juga petahana KH Said Aqiel Siradj dalam sidang pleno yang berlangsung di UIN Raden Intan Lampung pada siang tadi.
“Alhamdulillah LPJ Ketua PBNU diterima dengan baik. Pemilihan itu hanya formalitas struktural saja. Di NU, tidak ada keributan, kalau di NU gegeran menjadi ger-geran, ada rokok sama kopi selesai,” tutup dia. (Josua)