Bandarlampung (Netizenku.com): Penyelenggaraan lampung Fair 2018 yang sudah masuk hitungan hari, ternyata masih menyisakan problematika. Dalam rapat lanjutan dan tekhnical meeting pelaksanaan Lampung Fair 2018, masih banyak organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum menyelesaiakan pembayaran uang muka stand.
Projects Manager Operasional EO PT . Jaris Jasmine Wijaya, Richo Tambuse mengatakan, dari uang muka yang diharapkan pihak penyelenggara sebesar 1,2 milyar, baru terkumpul masih 198 juta. \”Sebenarnya budget OPD sudah ada, akan tetapi mereka terbentur dengan aturan dan regulasi untuk pencairan,\” jelasnya.
Dalam hal ini kata Richo, EO harus memiliki finansial yang cukup sehingga dapat menjalankan acara ini dengan baik tanpa gangguan .
\”Bisa dibayangkan misalnya mereka belum melakukan pembayaran dana, ya bisa amburadul. Tapi Alhamdulillah sejauh ini kita bisa mengcover biaya-biaya tersebut sehingga bisa sembari berjalan, mudah-mudahan tidak ada masalah,\” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian, Lukmansyah menuturkan, sebagaian OPD menunggau anggaran perubahan untuk membayar uang muka stand. \”Tahun kemaren kan acara LF dipenghujung tahun jadi dananya sudah siap, nah sekarang masih dalam tahap pembahasan anggaran itu menjadi penghambat,\”
Pembayaran uang muka stand OPD merupakan suatu kebijakan untuk membantu keuangan pihak penyelenggara . \”Eo ini belum tentu untung kalau rugi sudah pasti, maka kita meminta kebijakan OPD-OPD untuk meminjam dulu atau bagaimana caranya yang penting 30 persen dululah,\” tutupnya. (Aby)