Tulangbawang Barat (netizenku.com): Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) kembali melakukan pendataan bangunan milik masyarakat yang bakal terkena pelebaran jalan di ruas jalan protokol Simpang PU-Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah untuk diberikan kompensasi.
Jalan yang akan dilakukan pelebaran dari perempatan Pasar Pulung Kencana-Pasar Panaragan Jaya terdapat dua titik bangunan yakni pagar rumah dan pencucian mobil milik Stefanus Priyono warga Tiyuh Tirta Makmur, dan lantai jemur di depan Islamik Center yang juga berada di Tiyuh Tirta Makmur, Kecamatan Tulangbawang Tengah.
\”Pemkab memberikan kompensasi terhadap bangunannya saja yang terkena pelebaran, dan kedua warga ini sudah mau dan siap dilakukan pembongkaran setelah dilakukan pembayaran. Saat ini kami bersama tim Appraisal sedang menghitung luas bangunan dan nilai kompensasi yang akan diberikan,\” ungkap Plt. Kabid Pertanahan pada Dinas Perkimta Tubaba, Munzir diamini Kabid Bina Marga Dinas PUPR Baharuddin di lokasi, Senin (16/4) siang.
Munzir mengatakan, setelah nantinya muncul nilai dari Tim Appraisal yang akan diberikan kepada dua warga Tiyuh Tirta Makmur tersebut, Dinas Perkimta akan menganggarkan dana kompensasi tersebut dalam draft Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Tubaba tahun 2018 ini. \”Kalau dananya belum kita anggarkan di APBD Murni, nanti kami masukkan di APBD Perubahan, kita tunggu angkanya keluar dulu dari Tim Aprisial dan telah disetujui oleh dua warga tersebut,\” tambahnya.
Sementara Kabid Bina Marga Dinas PUPR Tubaba, Baharuddin saat dimintai keterangan terkait kapan akan dilakukan pelebaran badan jalan di sepanjang jalan Simpang PU-Panaragan Jaya yang hampir mencapai 2,5 Kilometer, mengatakan pihaknya menunggu Pemprov lampung akan melebarkan badan jalan di ruas jalan tersebut. Pada akhir tahun 2017 pemkab telah mengajukan untuk dilakukan pelebaran badan jalan diruas tersebut.
\”Kami tunggu Pemprov Lampung akan garap pelebaran badan jalannya, nanti baru kita garap. Sementara anggaran APBD tahun ini kita konsentrasikan di jalan kabupaten yang sangat membutuhkan untuk dilakukan perbaikan dan perawatan,\”terangnya kepada netizenku.com, Senin (16/4).
Menurut Bahar, pihaknya sangat optimis Pemprov akan melakukan pelebaran di ruas jalan tersebut yang belum dilakukan pelebaran yang hampir mencapai 500 meter. \”Semoga pemprov ada penekanan untuk melakukan pelebaran badan jalan tersebut. Sementara untuk pembongkaran bangunan yang bakal terkena pelebaran nantinya kita serahkan kepada pemilik sehingga tidak rusak dan material yang masih berguna bisa dimanfaatkan,\” pungkasnya.(Arie)