Pelayanan Ayam Kampus Lebih Eksklusif

Redaksi

Sabtu, 14 Maret 2020 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi Istimewa.

Foto: Ilustrasi Istimewa.

Bandarlampung (Netizenku.com): Tarif yang dipatok bagi pelaku prostitusi di kalangan kampus atau Ayam Kampus tergolong cukup fantastis. Sebagian kalangan tak keberatan menggocek kantong lebih dalam demi mendapatkan pelayanan dengan sensasi yang berbeda dan memuaskan.

Sistem bermainnya pun dapat dikategorikan lebih eksklusif. Ayam Kampus tidak semerta-merta dijadikan sebagai budak pelampiasan birahi seperti aksi rudapaksa.

Tarif Rp1,5 juta merupakan pelayanan sepanjang malam, atau yang lebih dikenal dengan istilah Long Time (LF), plus embel-embel dapat dimanjakan dengan sepuasnya. Namun tetap, musti pakai pengaman.

Tidak seperti Pekerja Seks Komersial (PSK) pada umumnya, berdasarkan informasi dari berbagai sumber, kebanyakan ayam kampus terlebih dahulu kerap diajak menemani tuan (tamu/pelanggan) makan malam atau pun kencan di mall. Permainan ini dinilai lebih dapat dinikmati bagi sejumlah orang, sebab tidak terkesan grasak-grusuk atau terburu-buru.

Baca Juga  Kemendag RI Sosialisasi Program OSS

Apabila pelayanan mendapatkan rating bagus, Ayam Kampus dapat mengantongi uang saku tambahan.

Salah satu pelanggan, FD (24), warga Bandarlampung ini mengungkapkan kerap membayar fasilitas ekslusif ala Ayam kampus. Bahkan dirinya tak segan-segan mengeluarkan uang senilai Rp1,5 juta untuk sekali kencan.

Berdasarkan pengalamannya, sensasi yang didapatkan olehnya sangat berbeda ketika dirinya mengajak kencan Ayam Kampus ketimbang Pekerja Seks Komersil (PSK) biasa.

\”Ya kalau lagi kepengin ya nggak masalah. Lebih asik sih. Kalau anak kuliahan kan masih malu-malu gitu, sensasinya beda,\” kata dia, Sabtu (14/3).

Baca Juga  Women's Day, 24 Organisasi Perempuan Kumpul Bahas Peran Perempuan

Padahal, tarifnya sangat jauh berbeda. Tarif yang dikenakan PSK biasa bervarian, mulai dari Rp200 ribu sampai dengan Rp500 ribu untuk sekali kencan dengan paket short time (per jam).

Namun menurutnya, PSK biasanya lebih terkesan terburu-buru. Bahkan sebagian besar membuka pelayanan sistem shot time (per jam). Sementara, apa bila long time (sepanjang malam) tarif yang ditawarkan PSK biasa hampir mendekati dengan uang jajan Ayam Kampus.

\”Ya kalau gue sih mending milih Ayam Kampus kalau lagi ada (uang), lebih enak juga dibawa,\” tuturnya.

Baca Juga  Ketersediaan Hewan Qurban untuk Bandarlampung Aman

Membawa Ayam Kampus kencan di sebuah penginapan pun tidak terkesan ribet. Pertumbuhan tempat hiburan malam di Kota Bandarlampung turut mendukung melejitnya prostitusi yang kian menjamur.

Menurut FD, semakin tinggi rating hotel, semakin kecil kemungkinan adanya operasi atau razia. Lebih dari 5 nama hotel berbintang yang direkomendasikan olehnya menjadi tempat favorit yang nyaman dan aman.

\”Hotel-hotel banyak kok. Pakai KTP doang. Jarang razia kaya gitu mah, kalau mau aman razia ya di hotel A dan B (bintang teratas). Biasanya yang sering di razia kan hotel kecil dengan losmen atau kostan gitu,\” guyonnya. (Adi)

Baca berita lainnya:

http://netizenku.com/wp/sahabat-kesal-buncis-jual-teman-ke-pria-hidung-belang/

http://netizenku.com/wp/ayam-kampus-bandarlampung-dibanderol-rp15-juta-hingga-rp10-jutaan/

Berita Terkait

Pj. Gubernur Lampung Tinjau Potensi Kambing Boer untuk Tingkatkan Produktivitas Peternakan di Lampung
Pj. Gubernur Lampung Pimpin Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi, Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Musim Penghujan
Lampung Awali 2025 dengan Stabilitas, Inovasi, dan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan
Pj. Gubernur Lampung Tinjau Langsung Wilayah Terdampak Banjir dan Pastikan Penyaluran Bantuan Untuk Masyarakat Korban Banjir
Pj. Gubernur Lampung Ajak Optimalisasi Pengadaan Barang/Jasa dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Pj. Gubernur Samsudin: Lampung Tidak Izinkan Impor Tapioka
Pemerintah Provinsi Lampung Dorong Peningkatan Literasi dan Digitalisasi Kearsipan untuk Generasi Cerdas dan Berbudaya
Pj. Gubernur Lampung Dorong Festival Kebudayaan UNILA 2025 Sebagai Upaya Perkuat Identitas Bangsa di Era Globalisasi

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 21:19 WIB

Ketua DPRD-Pj Sekda Tubaba Tinjau dan Beri Bantuan Korban Banjir

Kamis, 9 Januari 2025 - 19:12 WIB

NoNa Ajak Semua Elemen Majukan dan Sejahterakan Masyarakat Tubaba

Kamis, 9 Januari 2025 - 18:15 WIB

Dinas PUPR Tubaba Tinjau Titik Lokasi Banjir

Jumat, 27 Desember 2024 - 12:27 WIB

Reses, Masyarakat Gunung Agung-Way Kenanga Harap Perbaikan Jalan

Selasa, 24 Desember 2024 - 11:12 WIB

Tiyuh Mulya Jaya Realisasikan DD TA 2024 Total 1.2 Miliar

Minggu, 22 Desember 2024 - 14:42 WIB

Tubaba Terima WTP dari BPK RI Sepuluh Kali Berturut-turut

Sabtu, 21 Desember 2024 - 21:55 WIB

Kepala Pusdiklatda Lampung Tutup KML Angkatan IV 2024

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:01 WIB

Realisasi DD, Tiyuh Panaragan Jaya Utama Mengedepankan Transparansi dan Akuntabilitas

Berita Terbaru