Pedagang Taman Gajah Terdampak PPKM Butuh Bantuan Pemkot

Redaksi

Kamis, 19 Agustus 2021 - 11:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan pedagang Taman Gajah mendatangi rumah Kepala Lingkungan II di Jalan Lentana, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, meminta kejelasan nasib mereka yang dilarang berdagang selama PPKM, Rabu (18/8). Foto: Dokumentasi

Puluhan pedagang Taman Gajah mendatangi rumah Kepala Lingkungan II di Jalan Lentana, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, meminta kejelasan nasib mereka yang dilarang berdagang selama PPKM, Rabu (18/8). Foto: Dokumentasi

Bandarlampung (Netizenku.com): Puluhan pedagang Kota Bandarlampung yang beraktifitas di Taman Gajah mendatangi rumah Kepala Lingkungan II, di Jalan Lentana, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, Rabu (18/8).

Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi dan meminta solusi terkait adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Covid-19 yang berdampak bagi kehidupan ekonomi para pedagang.

Salah satu pedagang Taman Gajah,  Alvian as Gopal, mengatakan dirinya ditunjuk langsung oleh kepala lingkungan dan pedagang untuk menjembatani aspirasi para pedagang agar bisa berdagang kembali di masa PPKM ini.

“Setelah kemarin mengikuti imbaun pemerintah untuk tidak berdagang, mereka menemui jalan buntu, sehingga mereka meminta kepala lingkungan untuk menjembatani nasib mereka ke depannya,” kata dia.

Alvian mengatakan para pedagang meminta kepastian dan solusi agar pemerintah lebih memperhatikan nasib mereka sebagai pedagang.

“Ada beberapa pertanyaan dari para pedagang, di antaranya sampai kapan mereka tidak diizinkan untuk berdagang, selain itu kalaupun mereka tidak diizinkan berdagang sampai PPKM ini usai, para pedagang mengharapkan solusi lain dengan mendapatkan bantuan dari pemerintah, karena mereka tidak memiliki pemasukan sama sekali,” terang dia.

Baca Juga  Pengobat Rindu Lampung, IKA UIN RIL DIY-Jateng 'Nyeruit'

Selain itu, lanjut dia, terkait dengan adanya rencana pemerintah kota untuk menata ulang atau relokasi, para pedagang di Taman Gajah meminta agar dilibatkan saat bermusyawarah.

“Kita minta kejelasan terkait penataan ulang ini, dan terlebih dahulu sebelum dilakukan relokasi kami mengharapkan agar diadakan musyawarah secara langsung,” kata dia.

Alvian menjelaskan, pada saat UMKM menggelar bazar takjil di Taman Gajah, mereka mengikuti tata tertib yang dianjurkan oleh pemerintah.

“Mereka berkomitmen dengan saya, dan poinnya kita ikut aturan pemerintah. Apapun kebijakan-kebijakan pemerintah yang diimbau kepada kita, ya mutlak 100% kita harus patuh, nanti penyampaian informasi itu melalui saya,” terang dia.

Baca Juga  Gojek-ACT Perbaiki MCK MII Kota Jawa

Sementara itu, Nurhasanah yang merupakan pedagang es di Taman Gajah, mengatakan kedatangan mereka di rumah kaling untuk mendapatkan solusi terbaik.

“Sampai kapan kita diistirahatkan, karena ini urusan perut. Kalau memang kita harus mengikuti peraturan pemerintah kita akan ikuti. Cuma tolong pemerintah juga mengerti dengan keadaan kita, kita harus makan. Jadi intinya kita minta kepedulian dari pemerintah, seperti adanya bantuan, kita tidak ada tuntutan, ” pinta dia.

Ke depannya, jika pemerintah mengizinkan para pedagang berdagang kembali di masa PPKM ini, para pedagang siap mengikuti peraturan pemerintah.

“Kita akan ikuti aturan pemerintah, itu sudah jadi komitmen para pedagang di sini untuk mengikuti syarat yang berlaku seperti penerapan prokes jika kami diperbolehkan berdagang,” tegas dia.

Tak jauh berbeda dengan Nurhasanah, Iis yang merupakan pedagang jajanan korea mengatakan dengan adanya pertemuan ini para pedagang Taman Gajah untuk bisa bertemu dengan ibu Wali Kota Eva Dwiana.

Baca Juga  PKL di Jalan Bukit Tinggi Direlokasi ke Pasar Bambu Kuning

Gimana caranya supaya kami bisa bertemu dengan bunda Eva dan bagaimana caranya supaya kami bisa berdagang lagi,” kata dia.

Ke depannya, ia berharap para pedagang di Taman Gajah diizinkan untuk berdagang dan jika tidak diperbolehkan mereka bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Kami ini cuma ingin mencari uang, dan kami juga harus menjaga prokes. Dan tolong, selama kita tidak berdagang tolong diberi bantuan. Sudah hampir sebulan  kami tidak berdagang namun tidak ada bantuan yang diberikan oleh pemerintah,” ungkap dia.

Kedatangan para pedagang di rumah Kepala Lingkungan II ini juga di dampingi oleh pengawas Taman Gajah, Yohanes, dan dalam waktu dekat Koordinator Pedagang Taman Gajah Alvian as Gopal berencana akan menemui Wali Kota Eva Dwiana untuk beraudiensi menyampaikan keluhan para pedagang. (Josua)

Berita Terkait

Rahmat Mirzani Djausal: Politik Uang adalah Musuh Utama Demokrasi yang Harus Kita Lawan Bersama
Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung
PWRI Lampung Gelar Pelatihan Jurnalistik Bangun Profesionalisme Wartawan
Pj. Gubernur Lampung Samsudin Tinjau Kesiapan Buffer Stock, Pastikan Kebutuhan Masyarakat Saat Terjadi Bencana
Pemprov Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
IPM Lampung Timur dan Kota Metro ‘Lampu Kuning’
Bawaslu Lampung Terima Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Terkait Kesiapan Pengawasan Pilkada Serentak 2024
Lampung Urutan 28 dari 34 Provinsi dalam Kualitas Pelayanan Publik

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 13:39 WIB

Belasan Personel Polres Pringsewu Terima Penghargaan Khusus

Senin, 18 November 2024 - 19:24 WIB

Sinergi PWI-Polres Pringsewu Wujudkan Keterbukaan Informasi Kredibel dan Akuntabel

Senin, 18 November 2024 - 16:39 WIB

Polres Pringsewu Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang di Pilkada Serentak 2024

Jumat, 15 November 2024 - 19:18 WIB

Terobosan Bidang Kesehatan Stem Cell dan Kanker, Pemkab Pringsewu Jalin Kerjasama dengan SCCR Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 13:06 WIB

Aksi Sosial Jajaran PWI Pringsewu Berbagi 150 Nasi Bungkus di RSUD

Kamis, 14 November 2024 - 16:36 WIB

Polres Pringsewu Akan Tindak Tegas Politik Uang dan Politik Identitas

Kamis, 14 November 2024 - 16:31 WIB

Pekon Panggungrejo Ikuti Penilaian Kampung Pancasila Tingkat Nasional

Rabu, 13 November 2024 - 18:22 WIB

Polres Pringsewu Amankan Kampanye Pilkada 2024

Berita Terbaru

Penjabat bupati Lampung Barat, Nukman memimpin rakor DESK Pilkada di aula Pesagi, Kamis (21/11).

Lampung Barat

Jelang Pilkada, Nukman Pimpin Rakor DESK

Kamis, 21 Nov 2024 - 17:11 WIB

Tanggamus

Direktur PT FBA Seret 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:47 WIB

Bandarlampung

Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:45 WIB

Tanggamus

Kejari Tanggamus Musnahkan Barang Bukti yang Telah Inkracht

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:41 WIB