Pasokan Berkurang dan Panic Buying Picu Kelangkaan Minyak Goreng

Redaksi

Senin, 14 Februari 2022 - 13:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkot Bandarlampung menggelar operasi pasar murah minyak goreng dan sembako di Kecamatan Bumi Waras, Senin (14/2). Foto: Netizenku.com

Pemkot Bandarlampung menggelar operasi pasar murah minyak goreng dan sembako di Kecamatan Bumi Waras, Senin (14/2). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Dinas Pangan Kota Bandarlampung mengungkap penyebab kelangkaan minyak goreng di kota setempat.

Kepala Dinas Pangan Bandarlampung, I Kadek Sumartha, menjelaskan kelangkaan minyak goreng disebabkan perilaku masyarakat yang panic buying saat pasokan berkurang dari produsen ke distributor.

Berkurangnya pasokan minyak goreng ini menyebabkan pedagang eceran di pasar tradisional menahan stok minyak goreng yang mereka miliki.

Apalagi setelah pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan premium dan minyak goreng curah.

Mulai 1 Februari 2022, Kementerian Perdagangan menetapkan HET minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter dan minyak goreng curah Rp11.500 per liter.

“Ini dilema, di satu sisi pedagang eceran pasar tradisional beli (minyak goreng)nya sudah tinggi, gimana dia mau jual sesuai HET. Pedagang beli minyak goreng sebelum HET ditetapkan pemerintah. Akhirnya dia menahan, ada yang beli di atas HET ya syukur,” kata Kadek Sumartha saat ditemui di operasi pasar murah Kecamatan Bumi Waras, Senin (14/2).

Baca Juga  Gubernur Minta ASN Profesional dalam Bekerja

Dia menuturkan, dari hasil sidak Tim Satgas Pangan tidak ditemukan adanya penimbunan minyak goreng oleh distributor dan pedagang di pasar-pasar, baik tradisional maupun modern.

“Enggak ada penimbunan, mereka terlambat (terima) pengiriman, biasanya setiap hari, ini satu minggu baru dikirimkan, itu pun dengan kuota yang lebih kecil. Kalau gak salah 30 persen kuotanya sekarang,” ujar dia.

Baca Juga  Dukung Nakes, MB Bagikan Makanan Tambahan

Kadek menerangkan pemerintah daerah tidak punya kewenangan untuk menekan produsen minyak goreng.

Pemerintah daerah, lanjut dia, hanya bisa mengintervensi tingginya harga minyak goreng dengan menggelar operasi pasar murah untuk membantu masyarakat serta memberikan imbauan bagi warga dan produsen minyak goreng.

“Kepada masyarakat jangan panic buying, barang ada di pasaran namun harganya lebih tinggi dari HET. Jangan menimbun, belilah seperlunya. Pedagang dan pabrik, mohon kiranya kalau memang punya (minyak goreng) tolong salurkan ke pasar-pasar, baik tradisional maupun modern,” tutup dia.

Kepala Dinas Perdagangan Bandarlampung, Wilson Faisol, menyampaikan kebutuhan minyak goreng untuk Kota Bandarlampung dipasok 6 distributor.

Baca Juga  Hotel dan Restoran di Bandarlampung Terima Dana Hibah Pariwisata

“Distributor minyak goreng kita ada 6, yang 2 tidak produksi karena tidak memiliki kebun atau CPO,” ujar dia tanpa merinci keenam distributor yang dimaksud.

Wilson hanya menyebutkan 2 dari 6 distributor minyak goreng tersebut yakni Bumi Waras dan Dumas.

Perusahaan Bumi Waras turut mendistribusikan minyak goreng kemasan dengan merek Tawon dan Rose Brand untuk pasar murah Pemkot Bandarlampung.

Keenam distributor minyak goreng itu, jelas Wilson, sangat bergantung pada suplai perusahaan produsen minyak goreng.

“Hasil dari pengamatan Tim Satgas Pangan kemarin, kalau distribusi tidak ada masalah. Cuma suplai dari produsennya,” kata dia. (Josua)

Berita Terkait

Rahmat Mirzani Djausal: Politik Uang adalah Musuh Utama Demokrasi yang Harus Kita Lawan Bersama
Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung
PWRI Lampung Gelar Pelatihan Jurnalistik Bangun Profesionalisme Wartawan
Pj. Gubernur Lampung Samsudin Tinjau Kesiapan Buffer Stock, Pastikan Kebutuhan Masyarakat Saat Terjadi Bencana
Pemprov Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
IPM Lampung Timur dan Kota Metro ‘Lampu Kuning’
Bawaslu Lampung Terima Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Terkait Kesiapan Pengawasan Pilkada Serentak 2024
Lampung Urutan 28 dari 34 Provinsi dalam Kualitas Pelayanan Publik

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 16:47 WIB

Direktur PT FBA Seret 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi

Kamis, 21 November 2024 - 15:41 WIB

Kejari Tanggamus Musnahkan Barang Bukti yang Telah Inkracht

Senin, 18 November 2024 - 11:57 WIB

KPU Tanggamus Helat Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada

Sabtu, 16 November 2024 - 17:49 WIB

Cabup Saleh Asnawi Kukuhkan 2.800 Tim Jalan Lurus Perubahan di Tiga Kecamatan

Sabtu, 16 November 2024 - 17:11 WIB

Kasatreskrim: Transaksi Judol Togel di Wonosobo Capai Rp25 Jutaan/Bulan

Sabtu, 16 November 2024 - 16:43 WIB

Gerak Cepat, Polres Tanggamus Berantas Judi Online

Jumat, 15 November 2024 - 17:07 WIB

Ribuan Tim Pemenangan Jalan Lurus Perubahan Kotaagung Dikukuhkan

Kamis, 14 November 2024 - 21:28 WIB

Paslon 02 Kian Mantap Raih Kemenangan di Pilkada Tanggamus

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Kwarcab Gerakan Pramuka Tubaba Gelar KPDK

Jumat, 22 Nov 2024 - 20:13 WIB

Pringsewu

Kapolres Pringsewu Turut Andil pada Agenda PWI Berbagi

Jumat, 22 Nov 2024 - 16:11 WIB

Pringsewu

Marindo Pimpin Persatuan Insinyur Indonesia Kabupaten Pringsewu

Jumat, 22 Nov 2024 - 15:36 WIB