P5KM Protes Peremajaan Shopping Center, Legislatif Buang Badan

Redaksi

Senin, 15 Juli 2019 - 17:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Metro (Netizenku.com): Perhimpunan Persaudaraan Pedagang Pusat Pertokoan Kota Metro (P5KM) meminta pemerintah ajak komunikasi pedagang sebelum melakukan peremajaan Shopping Center.

Ketua P5KM, Sutan Fahli Anwar mewakili pedagang mengatakan, bahwa pada prinsipnya pedagang mendukung rencana pembangunan di Kota Metro. Namun, jika ada rencana pembangunan pasar agar pedagang diajak berkomunikasi.

\”Kami merasa terintimidasi. Karena tidak diajak bicara, lalu dikirim surat dan sudah ditulis eks pedagang. Kami tidak diajak diskusi tentang pembangunan shoping centre ini seperti apa. Kita sebetulnya mendukung renovasi dan peremajaan, tapi bukan pembongkaran,\” ujarnya saat hearing bersama DPRD dan Dinas Perdagangan di Official Room (OR) dewan, Senin (15/7).

Baca Juga  Pairin Tinjau Pembangunan Gedung Sesat Agung

Menurutnya, jika pemerintah tetap melaksanakan rencana pembangunan Shopping Center maka pedagang akan menggelar aksi. Karena itu, pihaknya meminta agar pembangunan di pasar tidak dilaksanakan, melainkan hanya renovasi.

\”Kami setuju untuk direnovasi, kita bicarakan bersama-sama terkait rencana renovasi. Sehingga baik pemerintah dan pedagang tidak ada yang dirugikan. Kita minta diajak bicara, supaya tidak menimbulkan permasalahan ke depan terkait rencana pembangunan pasar. Karena kami ini pelaku pasarnya,\” ungkapnya.

Ia menambahkan, P5KM juga berharap pemerintah memikirkan kesejahteraan masyarakat khususnya pedagang.

\”Intinya kita mendukung revitalisasi atau renovasi. Karena dari hasil uji kekuatan bangunan itukan sudah pernah, dan dinyatakan masih kuat 15 tahun lagi,\” imbuhnya.

Baca Juga  Kesbangpol Metro Lampung Gelar Penyuluhan Pencegahan Perkembangan Praktik Prostitusi

Sementara Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) dan Pasar Kota Metro, Leo Hutabarat menjelaskan, bahwa rencana peremajaan dilakukan karena umur bangunan sudah mencapai 38 tahun. Menurutnya, secara subyektif bahwa bangunan tersebut sudah tua.

\”Jika terjadi sesuatu di pasar, maka pemerintah yang bertanggungjawab. Pemerintah tidak bisa lepas. Alasan sudah retak, memang bangunan itu banyak yang retak,\” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda menyampaikan pada prinsipnya pedagang setuju dengan pembangunan yang terencana dan melibatkan semua pihak, serta dilakukan secara transparan.

\”Intinya pedagang itu, mereka ingin tetap berdagang di situ tapi tidak diajak bicara. Kami juga di DPRD tidak pernah diajak bicara. Apakah mereka mampu membeli kembali kalau dibangun, berapa harganya, ya antisipasinya seperti itu harus jelas,\” imbuhnya.

Baca Juga  BPPRD Metro Gelar Pekan Panutan PBB

Anna menambahkan, pihaknya akan membahas masalah Shopping Center dalam rapat koordinasi di DPRD. Karena belum pernah diajak untuk membahas rencana pembangunan. Terkait adanya beberapa surat yang tidak ditembuskan ke DPRD, ia mengingatkan ekskutif agar menyampaikan hal tersebut ke DPRD.

\”Intinya kami sudah bicara ke Seketaris Daerah. Cuma dijawab Permendagri itu. Ya tidak apa-apa kalau ekskutif berpegang pada Permendagri Nomor 19. Tapi ingat, untuk penghapusan aset itu perlu persetujuan DPRD. Silahkan saja,\” tukasnya. (Rival)

Berita Terkait

Meriahkan HUT ke-87, Disporapar Gelar Metro RUN 12k
Metro Raih Penghargaan Prevalensi Stunting Terendah BKKBN RI
Wahdi Terima Dukungan dari NasDem dan Demokrat 
Polres Metro Serahkan Penghargaan dan Beasiswa bagi Siswa Berprestasi
Kota Metro Kebut Pembangunan Infrastruktur Jalan
Pelanggan Industri Nikmati Layanan Same Day Service dari PLN Lampung
PPI Audiensi Bersama Walikota Metro
DPRD Metro Minta Pemkot Tekan Penyebaran DBD

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB