Obat Covid-19 Langka, Metro Harus Tambah Pengadaan

Redaksi

Selasa, 3 Agustus 2021 - 19:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Metro (Netizenku.com): Pemerintah Kota (Pemkot) Metro diminta secepatnya menambah pengadaan obat dan multivitamin Covid-19 sesuai anjuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Permintaan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, Tondi MG Nasution itu terkait dengan krisis obat dan multivitamin di sejumlah apotek dan distributor.

Menurut dia, kondisi itu harus segera disikapi dan harus mengambil langkah cepat agar kebutuhan obat dan multivitamin tersedia di pasaran.

Baca Juga  Metro Raih Penghargaan Prevalensi Stunting Terendah BKKBN RI

“Saat ini obat maupun vitamin dalam keadaan terbatas. Kalau di apotek habis, pemerintah harus gimana, harus mengambil langkah cepat untuk mengatasi ini. Makanya kami minta pengadaan obat, dipercepat.

Sediakan di puskesmas-puskesmas. Jadi masyarakat tidak panik, terutama mereka yang positif tapi dengan gejala ringan,” kata Tondi Selasa (3/8).

Dia menyarankan Pemkot Metro berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait kebutuhan obat dan multivitamin.

Baca Juga  Anna Morinda Hadiri Gebyar Kreativitas SDN 4 Metro Timur

“Ini penting, karena masyarakat membutuhkan obat dan vitamin di masa pandemi ini. Makanya secepatnya pengadaan obat dan vitamin dilakukan,” ujarnya.

Diketahui, beberapa waktu lalu. Pemkot Metro membentuk tim dan melakukan pengecekan terhadap 62 apotek dan dua distributor obat dan multivitamin.

Hasilnya, banyak obat dan multivitamin yang disarankan Kemenkes langka di pasaran. Seperti Favipiravir 200 mg tablet, Remdesivir 100 mg injeksi, Oseltamivir 75 mg kapsul, Intravenous Immunoglobulin 5% 50 ml infus, Intravenous Immunoglobulin 10% 25 ml infus, Intravenous Immunoglobulin 10% 50 ml infus, Ivermectin 12 mg tablet, Tocilizumab 400 mg/20 ml infus, Tocilizumab 80 mg/4 ml infus, Azithromycin 500 mg tablet dan Azitthromycin 500 mg infus. (Rival/len)

Berita Terkait

Bola Panas, KPU Metro Batalkan Pencalonan Wahdi-Qomaru
Qomaru Bersalah Langgar Pidana Pemilu Segini Besar Dendanya
PN Kota Metro Dijaga Ketat, Qomaru Zaman Datang Bawa Tim Sukses
Calon Wakil Walikota Petahana Qomaru Jalani Persidangan Bersejarah di PN Kota Metro Senin Pagi Ini
Proses Hukum Tindak Pidana Pemilu, Keras di Metro Lembek di Pesawaran
PN Metro Segera Sidang Perdana Tindak Pidana Pemilu Qomaru
Polres Metro Teliti Berkas Dugaan Penyimpangan Dana Hibah 57 Miliar
Berkas Qomaru Dilimpahkan JPU ke PN Metro untuk Sidang Perdana

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:29 WIB

Pemerintah Provinsi Lampung Percepat Pembangunan Kawasan Kotabaru

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:24 WIB

Pj Sekda Provinsi Lampung Buka Workshop Penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKP)

Kamis, 5 Desember 2024 - 20:28 WIB

Semarak Lomba HUT Ke-25 Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung, Ajang Silaturahmi dan Kekompakan sesama Anggota

Kamis, 5 Desember 2024 - 20:24 WIB

Pj. Sekdaprov Lampung Buka Rakor TKPK 2024, Sinergi dan Inovasi untuk Tekan Kemiskinan

Kamis, 5 Desember 2024 - 16:42 WIB

Tiga Anggota PWI Lambar Wisuda Program Beasiswa UBL

Kamis, 5 Desember 2024 - 11:53 WIB

Energi dan Investasi, Pengusaha Butuh Kepastian Ketersediaan Listrik

Kamis, 5 Desember 2024 - 11:21 WIB

Catatan AMSI Lampung atas Anugerah Keterbukaan Informasi

Kamis, 5 Desember 2024 - 11:17 WIB

Muhtadi Sebut Kondisi Politik Pengaruhi Investasi di Bandarlampung

Berita Terbaru

Bandarlampung

Pemerintah Provinsi Lampung Percepat Pembangunan Kawasan Kotabaru

Jumat, 6 Des 2024 - 17:29 WIB

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Jumat, 6 Desember 2024

Kamis, 5 Des 2024 - 22:15 WIB