Mingrum: Kalau Bawaslu Tak Sanggup, Kita Minta Kapolda dan Kajati Usut Dugaan Money Politics ke Mabes Polri

Redaksi

Jumat, 29 Juni 2018 - 18:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung, Mingrum Gumay meminta kepada Bawaslu untuk serius dalam menangani dugaan money politics yang dilakukan tim paslon Arinal-Nunik di Pilgub Lampung.

\”Saya minta persoalan ini diseriusi, karena yang mengadu (melapor dugaan money politik) ini korban. Apabila Bawaslu tidak mampu, (maaf saja) kami minta Kapolda dan Kajati untuk mengusut hal ini ke Mabes Polri,\” tegas Mingrum, dalam rapat dengar pendapat  dengan Bawaslu, KPU, Kejati dan Polda, di ruang rapat utama DPRD Lampung, Jumat (29/6).

Baca Juga  Kelengkapan Logistik Pilwakot Bandarlampung 97 Persen

Menurut Mingrum, selaku DPRD pihaknya wajib menjaga marwah konstitusi dan institusi negara dan menjaga profesional penyelenggara. \”Kita wajib menjaga kesakralan pilkada. DPRD gak bahas soal kotak supermi atau amplop receh, tapi ini menyangkut kewibawaan negara,\” ucapnya.

Dirinya juga meminta kepada Kejati untuk menelusuri. Sebab, ini merupakan isu negara yang akan menjadikan pejabat negara. \”Bukan persoalan kejati bagian dari Gakkumdu, tidak. Bisa jadi, pelaku bagian dari aparatur negara. Ini yang harus ditelusuri. Saya tidak berharap ini jadi formalitas,\” tegasnya.

Baca Juga  Siti Rahma Ketuai Garnita NasDem

Dirinya juga menilai selama proses Pilkada, Bawaslu atau panwas tidak pernah menangkap politik uang, melainkan masyarakat yang melaporkan. \”Jadi, kalau misalnya Bawaslu membiarkan, ini ada apa? Alangkah capeknya kita kumpul di lapangan bicara anti money politik, kalau kenyataannya tak sanggup menangani dan hanya formalitas saja,\” tegasnya.

Jadi kalau politik uang dibiarkan, lanjut dia, jangan harap calon-calon kepala daerah ke depan, akan turun ke lapangan untuk ikut deklarasi politik uang. \”Jadi, kami hanya meminta ini untuk diusut tuntas,\” pungkasnya. (Rio)

Berita Terkait

Tunggu Tanggal Mainnya
DPP PROJO Berikan Dukungan Penuh kepada Pasangan Mirza-Jihan untuk Pilgub Lampung 2024
Tok! Pilkada Lambar PM-Mad Hasnurin Resmi Lawan Kotak Kosong
Komitmen Mirza Mewujudkan Jurnalisme Berkualitas di Lampung
35 anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat Resmi Dilantik
Kemiskinan di Lampung PR Besar Gubernur Terpilih
Dua Cagub Jalani Tes Kesehatan, Ini Tahapan Berikutnya!
KPU Ingatkan Petahana Harus Cuti, Apa Kabar Bunda Eva?

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 18:26 WIB

PON XXI: Lampung Masih Kokoh di Posisi Tiga Klasemen Sementara

Minggu, 8 September 2024 - 15:58 WIB

Menteri Hukum dan HAM Sebut KI Investasi Berikan Kontribusi Ekonomi

Kamis, 5 September 2024 - 20:32 WIB

Sempat Pimpin Klasemen, Hari Ini Lampung di Posisi 3 PON XXI Sumut-Aceh

Kamis, 5 September 2024 - 19:22 WIB

Telkomsel Hadirkan 5G untuk Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024

Kamis, 5 September 2024 - 07:49 WIB

Innalillahi wa innailaihi rodji’un: Ekonom Senior Faisal Basri Meninggal Dunia

Kamis, 22 Agustus 2024 - 10:07 WIB

Seruan Pers : Lawan Oligarki, Media Wajib Pertahankan Demokrasi

Selasa, 13 Agustus 2024 - 17:42 WIB

Pj Bupati Pringsewu Hadiri Pertemuan Bersama Presiden di Istana Garuda IKN

Selasa, 13 Agustus 2024 - 15:15 WIB

Bupati Pesawaran Hadiri Rakor Kepala Daerah di IKN

Berita Terbaru

Celoteh

Arinal Memang “Bejo”?

Senin, 9 Sep 2024 - 13:35 WIB

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Senin, 9 September 2024

Minggu, 8 Sep 2024 - 21:40 WIB