Menjadi Produsen Etanol Terbesar, PT MRI Bangun Unit Destilasi di Lampung

Redaksi

Rabu, 25 Juli 2018 - 12:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Timur (Netizenku.com): Ketersediaan tetes tebu sebagai bahan baku yang cukup banyak di Lampung merupakan peluang pengembangan Unit Distilasi Etanol. Oleh sebab itu, PT. Molindo Raya Industrial (MRI) melakukan pembangunan Unit Distilasi Etanol PT. Molindo Raya Industrial Lampung Plant dengan kapasitas 50 juta liter/tahun dan nilai investasi sebesar Rp500 Miliar.

Keseriusan dalam hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan peletakan batu pertama penanda awal pembangunan unit distilasi etanol PT Molindo Raya Industrial Lampung Plant, yang berlokasi di Jalan Ir. Sutami KM 35, Desa Gunung Agung, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, Rabu (25/7).

Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka, Achmad Sigit Dwiwahjono, yang ikut hadir dan meresmikan prosesi peletakan batu pertama penanda awal pembangunan berharap, pada tahun-tahun yang akan datang, MRI dapat terus berupaya melakukan terobosan-terobosan untuk meningkatkan daya saing dalam rangka meraih pasar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

\"\"

\”Pemerintah mengapresiasi dan menyambut hangat prosesi peletakan batu pertama penanda awal pembangunan Unit Distilasi Etanol PT. Molindo Raya Industrial Lampung Plant sebagai salah satu upaya untuk mendukung program pemerintah  untuk mengembangkan industri nasional,\” ungkapnya.

Baca Juga  Zaiful Melepas Peserta Kontingen Jambore Thailand

Perlu diketahui, Molindo Raya Industial (MRI) adalah pabrik Etanol dengan market share terbesar di Indonesia. MRI telah memproduksi etanol dan spiritus sejak 1965 dengan kapasitas produksi food grade etanol sebesar 80.000 KL per tahun.

Dengan kapasitas produksi sebesar ini, MRI menjadi produsen etanol terbesar di Indonesia dengan kualitas food grade. Molindo memproduksi food grade etanol dengan tingkat kemurnian tinggi hingga bisa mencapai 99,9 persen melalui PT Molindo Raya Industrial yang berlokasi di Desa Sumberwaras Malang.

Produksi etanol Molindo dengan kualitas Prima dan Super serta Extra Super telah banyak dipakai oleh banyak perusahaan besar yang memproduksi rokok, farmasi dan obat-obatan, alat-alat kedokteran, kosmetik juga minuman beralkohol serta perusahaan percetakan. Produk ini diberi merk Molindo Etanol. Gas CO2 sebagai produk kedua yang dihasilkan dari hasil proses fermentasi diproses oleh anak perusahaan Molindo yang bernama PT Molindo Inti Gas yang juga berlokasi di Desa Sumberwaras Malang.

Baca Juga  Polres Lamtim Ungkap 35 Kasus C3

Produk ini dijual dengan bentuk Liquid CO2 dan juga Dry CO2 dan dipasarkan dengan brand Molindo CO2. Produk samping Molindo yang berupa limbah proses fermentasi dan destilasi juga telah diolah menjadi pupuk organik dan pupuk kalium dengan merk Molindo Fertilizer. Produk pupuk kalium ini bahkan telah di expor ke New Zealand sebagai produk andalan dari Indonesia. Molindo bekerjasama dengan PT Petrokimia Gresik untuk penyaluran pupuk organik olahan Molindo kepada para petani tebu sebagai wujud CSR perusahaan untuk mendukung proses tanam tebu nasional.

Sementara itu, Komisaris MRI, Sandojo Rustanyo memaparkan, PT. Molindo Raya Industrial adalah produsen etanol yang telah beroperasi sejak tahun 1965 dan telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia, melalui penyerapan tenaga kerja dan peroleh devisa. Saat ini MRI merupakan produsen etanol terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi sebesar 80 juta liter/tahun.  65 persen produk MRI dipasarkan di dalam negeri dan sisanya 35 persen diekspor sehingga MRI memimpin pasar etanol di dalam negeri.

Baca Juga  Azwar Hadi Tampung Aspirasi Masyarakat Sumberejo

\”Produksi etanol MRI digunakan oleh perusahaan yang memproduksi rokok, farmasi dan obat-obatan, alat-alat kedokteran, kosmetika juga minuman beralkohol serta perusahaan percetakan. MRI Lampung Plant selain akan menggunakan bahan baku tetes tebu, nantinya juga akan menggunakan jagung sebagai bahan baku alternatif. Saat ini tidak ada pabrik etanol dengan bahan baku jagung di kawasan Asia Pasifik sehingga nantinya MRI akan menjadi produsen satu-satunya di kawasan Asia Pasifik yang memproduksi etanol dengan bahan baku jagung. Hal ini tentunya akan menambah daya saing MRI di pasar regional sekaligus mendukung program ekspor dari Indonesia.,” paparnya.

Senada, Direktur Utama MRI, Arief Goenadibrata mengatakan, di Lampung nantinya juga akan menggunakan olahan  jagung sebagai bahan baku alternatif mengingat ketidak-tersediaannya pabrik etanol berbasiskan jagung di pasar regional Asia Pacific.

\”MRI nantinya menjadi produsen satu-satunya di Asia Pacific yang memproduksi etanol berbasiskan jagung yang tentunya akan menambah daya saing MRI di pasar regional sekaligus mendukung program ekspor dari Indonesia,\” tukasnya. (Aby)

Berita Terkait

Warung Sehat Inovasi Kimia Farma dan BUMDes Lamtim
Arinal: Sinergi Pemerintah-Masyarakat Alpukat Siger Giri Mulyo Berbuah Manis
SIEJ Simpul Lampung-Balai TNWK Gelar Diskusi Perlindungan Gajah Sumatera
Dewan Dakwah Siap Bangun Perkampungan Keluarga Yatim
OJK Gelar Inklusi Keuangan Syariah di Lampung Timur
Hari Bakti PUPR ke-77, Gubernur Lakukan Penanaman Pohon dan Tinjau Bendungan Marga Tiga
Gubernur Serahkan Tali Asih untuk Warga Lamtim
Pemprov Salurkan 6 Ribu Liter Minyak Goreng dan Sembako di Lamtim

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB