Menengok Kesiapan Pengawas Pemilu

Redaksi

Senin, 25 Juni 2018 - 12:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Ikhwanudin, S.H.I

Pestademokrasi yang terwujud dalam pemilihan Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur Lampung, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara, serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus telah berada di depan mata.

Kampanye dengan segala dinamika dan keanekaragaman jenis ketidakpatuhan (pelanggaran) dilakukan oleh pendukung dari keempat peserta pemilihan. Bawaslu Provinsi Lampung secara periodik juga telah mengumumkan jumlah pelanggaran yang berhasil ditangani dan mengklasifikasikannya. Kini hari pemungutan suara tinggal beberapa hari, lantas sudah siapkah pengawas pemilu pada hari pemungutan suara?

Jumlah DPT

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan kepala daerah di Provinsi Lampung tahun 2018 berjumlah 5.768.061 jiwa dan akan bertambah pada Pemilihan Umum Tahun 2019 mendatang. Pada Pilkada 2018 DPT tersebut tersebar ke dalam 15.006 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar ke 15 kabupaten/kota.

Rincian TPS tersebut terdiri dari 925 TPS di Kabupaten Pesawaran, 1.313 TPS di Kota Bandarlampung, 1137 TPS di Kabupaten Lampung Utara, 1.645 TPS di Kabupaten Lampung Timur, 553 TPS di Kabupaten Tulangbawang Barat, 282 TPS di Kabupaten Pesisir Barat, 2.411 TPS di Kabupaten Lampung Tengah, 780 TPS di Kabupaten Waykanan, 1.737 TPS di Kabupaten Lampung Selatan, 821 TPS di Kabupaten Pringsewu, 287 TPS di Kabupaten Mesuji, 238 TPS di Kota Metro, 1.581 TPS di Kabupaten Tanggamus, 538 di Kabupaten Lampung Barat, dan 758 TPS di Kabupaten Tulang Bawang.

Baca Juga  KPU Bandarlampung Pelajari Putusan Sidang TSM Bawaslu Lampung

Isu Krusial

Terdapat beberapa hal yang seharusnya menjadi atensi serius Pengawas Pemilu pada jajarannya yaitu: Penggunaan hari tenang untuk kampanye, pembagian uang (money politics), pemungutan suara tidak sesuai prosedur, maupun penggunaan hak suara yang melanggar hukum seperti menggunakan hak pilih lebih dari satu kali.

Hal itu sangat mafhum dan seperti memiliki patern yang terus berulang pada pilkada-pilkada sebelumnya. Pun demikian halnya dengan Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018 mendatang. Oleh sebab itu Pengawas Pemilu sudah seharusnya memiliki formulasi yang tepat untuk mengawasi berbagai upaya antisipasi terhadap potensi pelanggaran-pelanggaran itu.

Baca Juga  Azwar Yacub Ajak Masyarakat Kemiling Jauhi Narkoba

Kekuatan Pengawas Pemilu

Berbagai potensi/kerawanan Pilkada sebagaimana yang telah disinggung pada paragraf-paragraf sebelumnya tidak mungkin dapat mudah begitu saja dicegah maupun ditindak oleh Pengawas Pemilu.

Selain cakupan wilayahnya yang luas meliputi 15 kabupaten/kota, objek pengawasan yang meliputi 4 peserta pemilihan gubernur, dan 5 peserta pemilihan bupati, serta masing-masing tim kampanye, relawan, sampai simpatisan tidak akan seimbang dengan jumlah Pengawas Pemilu. Ditambah lagi dengan setiap TPS yang hanya diawasi oleh satu Pengawas TPS.

Melibatkan Masyarakat

Salah satu improvisasi Pengawas Pemilu dalam upaya pengawasan seyogianya  melibatkan masyarakat luas atau yang jamak disebut dengan pengawasan partisipatif.  Meminjam mata dan telinga masyarakat tentu saja memiliku dua keuntungan sekaligus menumbuhkan rasa kepedulian terhadap proses demokrasi di Indonesia dan membantu memaksimalkan proses pengawasan.

Sebenarnya keterlibatan masyarakat dalam hal pengawasan pemilu di dalam Pengawas Pemilu bukanlah sesuatu hal yang baru dikenal. Digambarkan misalnya pada Tag line Pengawas Pemilu sendiri dengan tegas menyebutkan bahwa “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan pemilu”, namun pada tataran implementasi masih terasa belum optimal. Padahal jika dimaksimalkan pengawasan yang melibatkan partisipasi masyarakat dapat membatu tegakknya hukum pemilu.

Baca Juga  Ketua DPRD Lampung Ikuti Senam Sicita bersama Kader PDIP

Kurang tergarapnya masyarakat melalui pengawasan partisipatif dalam Pengawasan Pemilu bisa dibuktikan berdasarkan data yang dirilis oleh Bawaslu Provinsi Lampung pada setiap bulannya atau data terakhir yang dirilis pada tanggal 8 Juni 2018, terlihat bahwa dari 219 dugaan pelanggaran, hanya 18 dugaan pelanggaran yang berasal dari laporan masyarakat. Sedangkan selebihnya 201 dugaan pelanggaran berasal dari temuan Pengawas Pemilu.

Bila kondisi demikian diteruskan tidak menutup kemungkinan Pengawas Pemilu akan sering abstain dari banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh para pendukung maupun peserta pemilihan pada hari tenang maupun pada saat pemungutan suara.

Berita Terkait

Bawaslu Provinsi Lampung Untuk Pemilihan Serentak Tahun 2024
PKB Lampung Resmi Dukung Rahmat Mirzani Djausal sebagai Calon Gubernur
Puadi Ingatkan Jajarannya Profesional Tangani Pelanggaran Pilkada 2024
6,5 Juta Masyarakat Lampung Telah Dicoklit
Besok Ratusan Mirzanial akan Deklarasi Dukung RMD
Koalisi Partai Non Parlemen Tubaba Resmi Dukung NONA
Ratusan Warga Antusias Ikuti Senam Sehat Iyay Mirza
BPM Bergerak Sosialisasikan RMD

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB