Mariani Tegaskan, Tidak Boleh Ada Pungli dalam Tubuh KNASN

Redaksi

Kamis, 5 Juli 2018 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Beredarnya informasi tentang pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh individu yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan Komite Nusantara Aparatur Sipil Negara (KNASN), membuat Ketua KNASN Pusat, Mariani S.St berang.

Melalui sambungan telepon, Kamis (5/7) Mariani mengatakan, pihaknya tidak pernah meminta atau menyuruh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) maupun Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) untuk memungut biaya apapun kepada anggota.

\”Saya tidak pernah meminta atau menyuruh siapapun untuk melakukan itu. Dan yang membuat saya lebih kecewa lagi, hal ini dilakukan oleh individu tapi yang tercemar adalah KNASN nya,\” geram Mariani.

Baca Juga  Baju Adat Lampung Terbaik di Upacara HUT RI di IKN, Pak Sam Kapan Undang Mereka ke Lampung?

Ia menjelaskan, persoalan uang iuran anggota memang ada dalam organisasi ini, namun itu disesuaikan dengan kemampuan individu anggota yang tidak memberatkan. \”KNASN tidak menarik pungutan dari anggota. Jika ada yang melakukan pungutan liar dengan mengatasnamakan KNASN segera laporkan untuk segera diselesaikan dengan proses hukum,\” tegasnya.

Menurutnya, kabar yang diperoleh tentang pungli yang dilakukan di daerah ini sangat merusak nilai perjuangan KNASN. \”Disaat kami masih lanjut berfokus kepada perjuangan revisi UU ASN yang berkeadilan, muncul kabar seperti ini, benar-benar membuat saya geram. Jika individu ini sudah diketahui bisa langsung saya pecat, ini hak priogrativ saya sebagai ketua,\” ucapnya.

Baca Juga  Meski Digratiskan 6 Bulan, Sebagian Korban Penggusuran Tolak Tinggal di Rusunawa

Mariani juga menghimbau kepada seluruh anggota KNASN agar tetap berpedoman pada AD/ART organisasi yang telah ditetapkan, sehingga tidak terjebak dalam permainan pungli yang dilakukan oleh individu-individu yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Saat ditanyai apakah Lampung termasuk daerah yang terindikasi pungli, Mariani mengatakan iya. \”Ya Lampung salah satunya, ini masih terus kami perdalam. Intinya saya ingin menyampaikan bahwa tidak ada yang boleh melakukan pungli dalam tubuh KNASN,\” tukasnya. (Aby)

Berita Terkait

Tiga Poin Asesmen Pj Gubernur Lampung Terkait Inflasi, Mesuji dalam Sorotan
Kelompok MAMITE Masih Jadi Momok Inflasi di Lampung
Bawaslu Lampung Sampaikan Hasil Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Tahapan Kampanye Pemilihan Tahun 2024
Bappeda Lampung Bekali Fungsional Perencana Melalui Pelatihan Analisis Perencanaan Pembangunan
Lampung Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah
BEM-U KBM Unila Gelar Diskusi Bersama Cagub Lampung
Kembangkan Pupuk Organik, FP Unila Jalin Kerjasama dengan Swasta
PN Tanjungkarang ‘Tersentak’, Larang Hakim Bertemu dan Bicara dengan Advokat

Berita Terkait

Jumat, 1 November 2024 - 18:54 WIB

Elektabilitas Paslon M Saleh Asnawi–Agus Suranto Capai 59,80%

Minggu, 20 Oktober 2024 - 15:46 WIB

Bawaslu Tanggamus akan Telusuri Dugaan Pembagian Sembako Paslon Nomor Urut 1

Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:57 WIB

Empat Unsur Pimpinan DPRD Tanggamus Dilantik, Agung Setyo Utomo Jadi Ketua

Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:10 WIB

DPRD Tanggamus Paripurna Istimewa Pengucapan Sumpah Janji Pimpinan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:46 WIB

Moh Saleh Asnawi-Agus Suranto Gulirkan 11 Program Menuju Perubahan Tanggamus

Selasa, 1 Oktober 2024 - 11:36 WIB

Terbawa Ombak, Nelayan di Tanggamus Ditemukan Meninggal Dunia

Senin, 30 September 2024 - 02:41 WIB

Dinilai Berhasil, Masa Jabatan Pj Bupati Tanggamus Diperpanjang

Kamis, 26 September 2024 - 18:29 WIB

Moh Saleh Asnawi Temui Ratusan Masyarakat Wonosobo

Berita Terbaru

Kelompok Mamite Masih Jadi Momok
Inflasi di Lampung

Bandarlampung

Kelompok MAMITE Masih Jadi Momok Inflasi di Lampung

Minggu, 3 Nov 2024 - 00:21 WIB