Lampung Tengah (Netizenku): Pelaksanaan Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama (Konferwil NU) ke-X, telah memasuki babak akhir. Setelah mendengarkan laporan pertanggung jawaban (LPJ) dari pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung, seluruh pengurus cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Provinsi Lampung memberikan pandangan umum terhadap LPJ kepengurusan, Jumat (9/3).
Pendangan umum ini dimaksudkan untuk memberikan penilaian terhadap LPJ kepengurusan, sekaligus menjadi acauan dan masukan bagi PWNU periode 2018-2023 dalam menjalankan roda organisasi NU kedepan.
Menurut Ketua PCNU Lampung Selatan, Mahfud, setiap PCNU se-Privinsi Lampung sangat mengapresiasi segala program kerja yang telah dilaksanakan selama masa kepengurusan. \”Ada catatan yang sangat penting yang memang harus kita jaga bersama, yakni jangan sampai ada lagi politik praktis dalam tubuh NU. Saat menjadi pengurus NU, maka fokuslah membangun NU, jangan terusik dengan kontestasi politik yang ada,\” ucapnya.
Perlu diketahui, secara umum LPJ kepengurusan NU periode 2013-2018 diterima oleh seluruh PCNU se-Provinsi Lampung.
Kegiatan yang menanti selanjutnya adalah pemilihan Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa), yaitu pemilihan tim yang akan bermusyawarah untuk menentukan Rois Syuriah PWNU periode 2018-2023. (Aby).