Pugung (Netizenku.com): Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Alamanda bersama Pengurus Derah Ikatan Wartawan Online (IWO) Tanggamus kembali blusukan kesejumlah Pekon, Jumat (23/12/2022).
Kali ini, Pekon Suka Mulya Kecamatan Pugung yang disasar. Tujuannya tidak lain untuk memberikan bantuan bagi Disabilitas yang ada dipekon tersebut. Dengan bekal berupa kursi roda dan alat bantu dengar, serta tidak lupa, paket sembako diberikan pula bagi Difabel yang dituju.
Berbekal data dan didampingi pengurus IWO Tanggamus serta aparatur pekon Suka Mulya, Ketua LKS Alamanda, Roswati, M.Pd tiba dikediaman Nurhayati, dimana sudah sejak lama dirinya (Nurhayati) mengalami masalah dengan pendengarannya
“Gimana kabarnya Ibu Nurhayati?”, ujar Roswati saat pertama kali menyapa ibu paruh baya yang usianya sekitar 65 tahun tersebut. Tanpa respon yang berarti lantaran tidak dapat mendengar, Nurhayati hanya bisa tersenyum seraya menyambut tangan yang disodorkan Roswati untuk bersalaman
Tanpa waktu lama, Ketua LKS Alamanda bersama Jajaran pengurus IWO Tanggamus dan dibantu aparatur Pekon Suka Mulya langsung memasangkan alat bantu dengar yang memang telah disiapkan. Saat alat bantu tersebut disematkan ditelinga Nurhayati, saat itupula dirinya langsung dapat mendengar percakapan, dan pertanyaan pertanyaan yang diucapkan lawan bicaranya dapat Nurhayati jawab sambil tersenyum sumringah.
“Gimana Bu Nurhayati sudah bisa dengar apa yang ditanya? Gimana kabarnya…?,” ucap Roswati memastikan jika alat bantu itu berfungsi.
Sembari tertawa, Nurhayati menjawab dengan menggunakan bahasa daerah Jawa Barat (Sunda). “Alhamdulillah sehat Bu, tapi kayaknya masih mendengung di kuping.” jawab Nurhayati.
Setelah dicoba kembali, akhirnya alat bantu pendengaran yang diberikan cuma cuma dari LKS Alamanda tersebut dapat berfungsi dengan baik. Setelah panjang lebar menjelaskan dan menceritakan maksud dan tujuannya, tak ayal Nurhayati menitikan air matanya. Bukan tanpa alasan, sebab saat sebelum dijelaskan, Nurhayati dengan polosnya mengaku tidak memiliki uang untuk membeli alat yang telah dipasangkan ditelinganya tersebut.
“Ibu Nurhayati gak usah khawatir, alat ini saya kasih gratis dan ibu gak perlu membayarnya. Melihat ibu tersenyum dan senang saja, kami sudah sangat puas. Oh iya ini juga ada sedikit bantuan beras dan sembako untuk ibu, ibu terima ya,” kata Roswati lagi.
Selesai memberikan bantuan tersebut, tim pamit kekeluarga tersebut, dan menuju kekediaman keluarga lainnya. Dilokasi ke dua, LKS Alamanda dan Pengurus IWO Tanggamus yang dipandu Aparatur Pekon dan Ketua BHP Suka Mulya menyambangi kediaman Junariah.
Supiyani yang usianya kini sudah berusia lima tahun, sejak kecil tidak mampu berjalan, menurut keterangan Junariah sang ibu, Supiyani sejak umur 1 Tahun selalu menderita sakit panas dan mengalami kejang, hingga memasuki usia 2,5 tahun. Kini Supiyani tidak dapat melakukan aktifitas seperti anak seusianya, selain itu bentuk tubuhnya pun, tampak seperti anak yang masih berusia 1,5 tahun.
“Dari bayi, anak saya selalu demam tinggi dan sering kejang kejang, bahkan pernah sehari sampe 12 kali ngalamin kejangnya. Kalau berobat sudah sering, diterapi juga sudah.” cerita Junariah yang tampak pasrah melihat kondisi salahsatu anaknya tersebut.
Sementara itu, Roswati Ketua LKS Alamanda berharap, dengan diberikannya bantuan kursi roda untuk Supiyani, Junariah tidak perlu lagi banyak menggendong buah hatinya tersebut.”Kalau kursi roda ini dipakai, ibu sudah gak perlu lagi banyak menggendongnya ya, sambil memasak, mencuci, kan Supiyani bisa di tinggal dikursi roda ini, sambil di awasi dan diajak main,” kata Roswati sambil mendudukan Supiyani di kursi roda.
Aparatur Pekon Suka Mulya, Sri Puji Astuti Ayu Ningsih, mewakili Pihak Pekon mengucapkan terimakasih kepada LKS Alamanda dan Pengurus IWO Tanggamus, dimana warganya telah menerima bantuan tersebut.
“Terimakasih untuk LKS Alamanda dan rekan rekan media dari IWO Tanggamus, bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga kami, sekali lagi terimakasih untuk semua,” ucap Ayu.
Sementara, Ketua IWO Kabupaten Tanggamus, Odo Kuswantoro, S.Kom berharap, dengan gencarnya perhatian Lembaga Sosial seperti LKS Alamanda terhadap para difabel dan disabilitas, dengan harapan semua difabel ditanggamus dapat terbantu.” Kami berharap difabel dan disabilitas di Tanggamus mendapatkan perhatian lebih. Sehingga dalam menjalankan aktifitasnya, mereka tidak merasa dikucilkan oleh sekelilingnya. Selain itu, apa yang kita lakukan saat ini, sejalan dengan Visi Organisasi dan Amanah Ketua umum IWO dalam HUT Ke 10 Tahun 2022, Bakti IWO Untuk Indonesia. Sementara di Kabupaten Tanggamus, bakti PD IWO untuk Tanggamus tercinta,” tandas Odo.(arj)