LKF 2018: Ada Festival Kanikan Hingga 26 Agustus di Enggal

Redaksi

Kamis, 23 Agustus 2018 - 06:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: GenPI)

(Foto: GenPI)

Bandar Lampung (Netizenku.com): Untuk memeriahkan Lampung Krakatau Festival (LKF) 2018, Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Lampung menggelar festival kuliner bertajuk \’Festival Kanikan\’.

GenPi menghadirkan dua destinasi digital yaitu Pasar Tahura dan Pasar 1000 Batoe di Elepant Park Enggal.

Festival Kanikan yang masuk dalam rangkaian Lampung Krakatau Festival 2018 ini berlangsung 20 hingga 26 Agustus 2018.

Ketua GenpPI Lampung, Dito Dwi Novrizal mengatakan, Lampung Krakatau Festival masuk dalam Top 100 Calendar of Event Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

\”Tidak hanya aktif di online, di offline kami juga bikin aktifasi untuk meramaikannya. Goals-nya untuk mempromosikan pasar digital kami kepada wisatawan yang datang. Festival Kanikan digelar berkat sinergi antara GenPI Lampung dengan Foodies Lampung,\” ujar Dito Dwi Novrizal dalam keterangan tertulis, Rabu (22/8/2018).

Dia mengatakan Festival Kanikan sangat berbeda dari festival kuliner yang pernah ada karena kuliner yang disajikan semuanya berupa makanan ringan.

Baca Juga  Aprohan Saputra Jabat Plt Ketua IWO Lampung

Di Festival Kanikan, hadir 40 tenan jajanan kekinian yang pasti menggugah selera.

Selain itu, di sini juga digelar pameran foto bertema keindahan alam dan budaya Lampung dan ada panggung bagi komunitas ataupun sanggar seni dan juga grup musik.

\”Sesuai namanya yang diambil dari bahasa Lampung yakni Kanikan yang berarti kudapan atau makanan ringan, maka yang akan ditampilkan di sini adalah berbagai makanan kekinian. Yang pastinya, disuka oleh masyarakat. Tak hanya anak muda tapi juga keluarga. Ada pedagang emping, gula aren, dan kue-kue pasar dari 1000 Batoe. Juga ada makanan khas lampung dari Pasar Tahura,\” ujarnya.

Festival yang baru pertama digelar ini menggandeng semua komunitas yang ada di Lampung. Tujuannya, agar semua komunitas punya wadah apresiasi sendiri.

Tujuan lainnya mengangkat pariwisata di provinsi yang terkenal dengan Way Kambas itu. Semua komunitas dirangkul, mulai dari komunitas @kuliner_lampung lalu @lampungkuliner, @sigerfoodies, @lampuung @lampunginsta @potretlampung @infolampung @kelilinglampung_ serta @tapisblogger.

Baca Juga  Herman HN Minta Sekolah yang Dilintasi Pawai Asian Games Libur

\”Ini jadi tempat Kopdar (kopi darat) semua komunitas yang ada di Lampung. Semua bersama-sama memeriahkan satu-satunya Calendar of Event Nasional dari Provinsi Lampung ini. Sehingga kita bisa menyuarakan bahwa anak muda Lampung bersatu dan punya kegiatan yang sangat positif. Ki mak gham sapa lagi (kalau bukan kita siapa lagi), Ki mak ganta (kalau tidak sekarang) kapan lagi,\” terangnya.

Uniknya lagi transaksi di Festival Kanikan menggunakan nontunai dengan menggandeng Go-Jek untuk sistem pembayarannya. Para pengunjung juga bisa langsung mendapatkan cashback 30 persen.

\”Jadi bagi mereka yang mau berbelanja, silahkan download dulu aplikasi Go-Jek di ponselnya. Setelah itu, isi Go-Pay dengan nominal uang tertentu. Setelah diisi, bisa langsung berbelanja di Festival Kanikan. Nanti di tiap tenant ada QR Code yang bisa langsung di scaning. Muraah bangetkan? Sudah kenyang, murah, eh dapet cashback pula. Nguntungin banget kan,\” ujar Dito.

Baca Juga  Disdukcapil Buka Layanan Perekaman e-KTP di Taman UKM Bung Karno

Menurut Dito, digelar juga kegiatan Charity bagi para korban gempa Lombok.

\”Nanti rencananya akan ada lelang atau semacam penggalangan dana untuk korban gempa Lombok. Apa itu bentuknya? Tunggu saja surprise-nya,\” tambahnya, dilansir Detik.

Respons positif diberikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menpar memberikan 2 jempol untuk GenPI Lampung. Kini Menpar makin antusias, destinasi digital GenPI akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan. Dia berpesan agar GenPI selalu inovatif dan selalu fresh dalam menyelenggarakan kegiatan aktivasi komunitas.

\”Saya sering menyebutnya 2C, yaitu Creative Value dan Commercial Value. Kreatif dalam mengangkat tema-tema pariwisata di media sosial dari desain, pemilihan kata sampai pembuatan event. Selanjutnya event itu harus menciptakan nilai komersial yang bermanfaat bagi setiap anggota komunitas maupun masyarakat sekitar,\” ujar Arief. (*/lan)

Berita Terkait

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U
Media dan Popularitas
Prevalensi Stunting Balam di Angka 13 Persen, Pemkot Komit Urus Kesejahteraan
Pemkot Balam Berencana Bangun SPBU sebagai BUMD
20 Hari Berturut-turut, Gelaran Porcam Juga Lantik KOK
Kantongi Undangan Resmi, Dapid Siap Sukseskan Kongres PMII
Eva Dwiana Lakukan Sedekah Laut Bersama Ratusan Nelayan
Inflasi Turun, Pemkot Bandarlampung Raup Rp 6,5 M Insentif Fiskal

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB