Lembah Hijau Raih Sertifikasi Kepatuhan Protokol Kesehatan Tingkat Nasional

Redaksi

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengunjung Taman Wisata Lembah Hijau wajib memakai masker dan menggunakan handsanitizer yang disediakan pengelola, Sabtu (31/10). Foto: Netizenku.com

Pengunjung Taman Wisata Lembah Hijau wajib memakai masker dan menggunakan handsanitizer yang disediakan pengelola, Sabtu (31/10). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Taman Wisata Lembah Hijau meraih dua penghargaan atas kepatuhan Protokol Kesehatan Covid-19.

Penghargaan pertama datang dari Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung, dan yang kedua penghargaan nasional dari Masyarakat Sadar Wisata (Masarta). Penghargaan Masarta baru kali pertama dilakukan secara nasional dan dilakukan perdana di Lampung.

Atas pencapaian tersebut, Taman Wisata Lembah Hijau semakin mengedepankan protokol kesehatan bagi pengunjung yang memanfaatkan hari libur cuti bersama sejak 28 Oktober lalu.

\”Pengunjung yang masuk termasuk karyawan kita cek suhu tubuh dan didata, asalnya darimana, semuanya kita data plat mobil dan jam masuk. Jadi kalau diperlukan untuk tracking, kita ada datanya,\” kata Yudi Indra selaku Marketing Manager Taman Wisata Lembah Hijau, Sabtu (31/10).

Baca Juga  Pemkot Tanggung Biaya Pendidikan Anak Korban Covid-19

Pengunjung wajib memakai masker yang dibawa masing-masing. Baik warga Bandarlampung maupun luar daerah, menjalani pemeriksaan suhu tubuh dengan maksimal 37,5 derajat Celcius.

\”Kalau kita cek suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celcius, kita kasih jeda 5 menit untuk kita cek kembali sampai 3 kali, kalau belum turun juga tidak boleh masuk,\” ujar Yudi.

Untuk menjaga jarak, selain melakukan imbauan, pengelola juga menyediakan marka atau rambu pengingat jaga jarak mulai dari luar hingga ke dalam taman wisata, serta tempat cuci tangan disediakan di beberapa titik.

\”Kalau di waterboom wajib masker hanya sampai di depan saja tapi di sana ada pengamanan juga. Airnya mengandung klorin, fluorin, yang bisa membunuh 99 persen kuman dan bakteri, kalau di laut kan alami,\” jelas Yudi.

Baca Juga  Sinergi Pemerintah Provinsi dan Daerah Modal Penyelenggaraan Pemerintahan Baik

Lembah Hijau juga melakukan pembatasan jumlah pengunjung di dalam taman wisata, maksimal 400 orang perjam.

\”Padahal kalau jaga jarak dengan luas 30 hektar, 1.000 orang juga masih muat.\”

Taman Wisata Lembah Hijau rutin melakukan disinfektan dua kali dalam sehari, setiap pagi dan sore. Hal ini dilakukan sejak lama, bahkan saat Lembah Hijau ditutup selama 3 bulan bagi umum, beberapa waktu lalu.

\”Kegiatan disinfektan kami dokumentasikan dengan Google Photo jadi terlihat jelas tanggal dan lokasi foto sehingga tidak bisa dibohongi, disinfektan cuma sekali tapi ngomongnya tiap hari, enggak. Kami punya foto tiap hari disinfektan jadi benar-benar steril,\” katanya.

Baca Juga  Eva Dwiana: ibadah Paskah dilakukan terbatas sesuai protokol kesehatan

Selama libur cuti bersama, setengah dari pengunjung Lembah Hijau berasal dari Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) khususnya Palembang.

\”Palembang ini pernah menjadi zona hitam penyebaran Covid-19, jadi agak was-was, tapi mereka berani bawa bayi, artinya mereka percaya kami menjalankan protokol kesehatan dengan baik,\” ujarnya.

Taman Wisata Lembah Hijau mendapatkan pendampingan setiap hari dari pemerintah daerah dan Polda Lampung.

\”Kami mendapatkan pendampingan setiap hari dari Polda Lampung yang ditugaskan sampai tanggal 1 November, Pam Covid-19 yang terdiri dari 5-6 personel polisi pariwisata, bahkan Satuan Gugus Tugas Covid-19, dan bimbingan dari petugas Puskesmas Gedongair.\”

\”Mudah-mudahan terjagalah buat standar protokol keamanan Covid-19 nya,\” pungkasnya.  (Josua)

Berita Terkait

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar
Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung
Pj. Gubernur Samsudin Serahkan SK Perpanjangan Penjabat Bupati Lampung Barat
Pj Gubernur Lampung Membuka Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2024
Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 
Pj. Sekdaprov Buka Rakor Swasembada Pangan Provinsi Lampung
Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN cek SPKLU di Jalur Mudik Sumsel-Lampung
Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Membuka Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 16:14 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:46 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Membuka Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2024

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:02 WIB

Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:56 WIB

Pj. Sekdaprov Buka Rakor Swasembada Pangan Provinsi Lampung

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:38 WIB

Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN cek SPKLU di Jalur Mudik Sumsel-Lampung

Senin, 16 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Membuka Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 22:01 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Percepatan RTRW-RDTR

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Kepala Pusdiklatda Lampung Tutup KML Angkatan IV 2024

Sabtu, 21 Des 2024 - 21:55 WIB

Foto: Istimewa

Lampung Selatan

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:07 WIB