Lampung Tengah (Netizenku.com): Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto bertandang ke Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk menindaklanjuti MoU, Kamis (27/2).
Kehadiran Bupati Lampung Tengah diterima langsung oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng dan Direktur Kemitraan Alumni dan Urusan Internasional, DR. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc.
Dalam kunjungan tersebut Loekman didampingi kepala Bappeda, Rony Witono, S.T., M.M. dan Kepala BKPSDM, DR. Candra Puasati, S.Pd. M.Pd dan beberapa staf dari Bapeda.
Dalam kesempatan tersebut Loekman meminta dukungan dari UGM untuk bisa membantu merencanakan grand desain dan master plan, untuk pengembangan wilayah di sana yang meliputi industrilisasi termasuk perikanan, pertanian dan peternakan yang ada di Lampung Tengah agar jadi lebih apik, bersih, dan tertata sehingga para investor yang akan menanamkan investasinya tidak ragu dan merasa puas
Sejumlah poin yang tercantum pada nota kesepahaman tersebut ada juga yang menjadi pembahasan yaitu bidang pendidikan.
Loekman juga menyampaikan bahwa banyak putra–putri Kabupaten Lampung Tengah yang memiliki keinginan untuk menempuh pendidikan tinggi di UGM, untuk itu bupati berharap melalui kerjasama ini pihak UGM dapat membantu membimbing mereka, sehingga mampu melanjutkan pendidikan ke institusi ini yang dikatakannya tidak mudah untuk lolos seleksi masuk.
Sementara, Panut Mulyono, menyambut baik kerjasama yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah. Menurutnya, UGM siap membantu program pengembangan masyarakat dan wilayah Kabupaten Lampung Tengah dengan didukung oleh sumber daya manusia yang ahli di bidangnya dari UGM, seperti ahli perencanaan wilayah dan kota, arsitektur dan pariwisata. Pendidikan, kemudian untuk pengembangan pariwisata perlu menjadi perhatian untuk meningkatkan pendapatan domestik di bidang pariwisata.
Ditambahkan Panut untuk pengembangan sumber daya manusia, ia juga memberikan khusus fasilitas pendidikan juga terbuka bagi putra putri terbaik Lampung Tengah yang akan menempuh pendidikan kuliah di UGM, cukup melalui penilaian raport selama dari kelas X, XII dan XIII dan nantinya tetap akan dilaksanakan tes, akan tetapi tidak seperti tes umum lainnya.
Tindak lanjut kerjasama antara Pemkab Lampung Tengah dengan UGM kemudian diakhiri dengan ramah tamah dan diskusi mengenai program-program kegiatan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian wilayah. (Rls)