Kopri PKC Lampung-GMMI Ajak Mahasiswa Perangi Paham Radikalisme

Redaksi

Senin, 20 Agustus 2018 - 15:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Pemuda sebagai penerus kedaulatan bangsa sudah seharusnya memiliki nilai kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Untuk memperkuat nilai-nilai kecintaan terhadap negara, Korps PMII Putri (Kopri) Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Lampung bekerja sama dengan Generasi Muda Muslim Indonesia (GMMI) adakan seminar kebangsaan di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Senin (20/8).

Sesuai dengan tema seminar \’Peran Pemuda Dalam Menangkal Radikalisme di Lampung\’, Ketua Kopri Lampung, Ana Yunita Pratiwi mengatakan, kegiatan seminar kebangsaan ini dilaksanakan berdasarkan keresahan para pemuda melihat aksi-aksi radikalisme yang sudah terang-terangan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

\"\"

\”Kami tidak menginginkan para pemuda penerus bangsa terjebak dalam situasi yang menjurus pada gerakan radikalisme. Pemuda perlu pengetahuan, pemahaman tentang bahaya radikalisme,\” tegas Ana.

Baca Juga  Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana Senang Gowes, Begini Potret Keseruannya

Ia juga mengungkapkan, sasaran peserta kegiatan seminar ini adalah mahasiswa baru. \”Kita pilih mahasiswa baru sebagai sasaran peserta seminar bukan tanpa alasan, mereka adalah pemuda yang baru akan menginjak usia matang, sehingga harus diarahkan dengan benar, agar tidak terjerumus dalam gerakan-gerakan radikalisme,\” paparnya.

Sementara itu, Ketua Jurusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Imam Syafii mengatakan, redikalisme bukan hanya mengancam Lampung, namun seluruh Indonesia merasakan ancaman bahaya tersebut, karenanya dibutuhkan pengetahuan tentang bahaya dan ancaman itu sendiri.

\”Pemateri yang dihadirkan adalah orang-orang yang kompeten. Saya yakin, adik-adik mahasiswa baru yang hadir pada seminar kali ini akan diberi pengetahuan dan pemahaman akan bahaya radikalisme, sehingga tidak terjebak didalamnya,\” ucap Imam Syafii.

Baca Juga  Vaksin Covid-19 Tiba di UPTD Instalasi Farmasi Dinkes Lampung

\"\"

 

Sementara itu, Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Lampung, Tajudin Nur menjelaskan paham radikalisme tidak muncul dengan sendirinya, akan tetapi didorong oleh lingkungan yang bahkan tidak mengerti jika sedang menyebarkan paham radikalisme.

\”Ada begitu banyak cara oknum-oknum tidak bertanggung jawab dalam menyebarkan ajaran radikalisme. Kita perlu berhati-hati, saat ini mulai dari anak kecil hingga dewasa sudah dikenalkan dengan atribut atau lambang radikalisme, sehingga secara tidak langsung tertanam dalam jiwa mereka, yang kemudian begitu mudah di konversi menjadi sebuah gerakan radikalisme,\” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Pendidikan Agama dan Dakwah Forum Koordinasi Penanggulangan Teroris (FKPT) Provinsi Lampung, Abdul Syukur mengatakan, radikalisme adalah paham yang membenarkan segala bentuk tindakan yang merusak demi tercapai tujuannya.

Baca Juga  Abaikan Protokol Kesehatan, Balap Burung Merpati di Telukbetung Selatan Dibubarkan

\”Mereka itu mau dan tega merusak demi mencapai tujuannya, bukan hanya itu bahkan mereka rela melakukan bunuh diri saat melakukan aksinya,\” jelas Abdul Syukur yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan III Fakuktas Dakwah dan Komunikasi ini.

Ia juga mengajak peserta seminar untuk bersama-sama memerangin paham radikalisme. \”Mari bersama memerangi paham radikalisme, baik yang berusaha merusak kita dari luar maupun dari dalam. Siapapun itu, ormas apapun itu, yang berniat merusak keutuhan NKRI maka harus kita perangi,\” tukasnya. (Aby)

Berita Terkait

Junanto Herdiawan Dikukuhkan Sebagai Kepala BI Provinsi Lampung
Smartfren Perkuat Jaringan Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1445H
Gerakan PMII Bandarlampung Yang Tidak Dipimpin Dapid Itu Palsu
Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
Kanwil Kemenkumham Lampung Ngobras Perkuat Sinergi dan Kolaborasi
PGN Catatkan Pendapatan USD3,65 Miliar Sepanjang 2023
Tradisi Ziarah Kubur Buat “Untung” Pedagang Bunga
MAN 2 Bandar Lampung Raih Penghargaan Inovasi Konversi Motor Listrik

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:43 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan Dana Hibah Parpol Pileg 2019

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:14 WIB

PUPR Tubaba Wujudkan Konektivitas Jalan Mantap Antar Wilayah

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:02 WIB

Jelang Idul Fitri Pemkab Tubaba Gelar GPM

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:21 WIB

Target PAD Tubaba Over 100,15 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:11 WIB

Tubaba Tingkatkan Taraf Hidup Lewat Rumah Layak Huni

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:40 WIB

Tubaba Berhasil Tekan Laju Inflasi Daerah

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:28 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:10 WIB

Pringsewu

Pj Bupati Pringsewu Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:05 WIB