Kober Bumi Kencana Aktif Tumbuhkan Budaya Baca pada Orangtua dan Anak

Redaksi

Senin, 7 Mei 2018 - 11:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tukiran di Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Kelompok Bermain (Kober) Bumi Kencana, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.

Tukiran di Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Kelompok Bermain (Kober) Bumi Kencana, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.

Lampung Tengah (Netizenku.com): Buku adalah jendela dunia. Buku juga disebut sebagai gudang ilmu. Begitu pentingnya buku dan kegiatan membaca bagi individu. Tak terkecuali untuk anak-anak. Semenjak dini sebisa mungkin sudah mulai diperkenalkan dengan buku.

Kesadaran arti penting membaca buku ini juga telah menjadi perhatian pemerintah secara nasional, bahkan belakangan terus digelindingkan menjadi suatu gerakan bersama di berbagai lapisan masyarakat.

Salah satu bagian yang aktif mengikuti gerakan ini adalah Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Kelompok Bermain (Kober) Bumi Kencana, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung. Lembaga yang dikelola Tukiran, S.Pd.MM, juga terus berupaya mengimplementasikan program mencerdaskan kehidupan bangsa tersebut.

\”Tidak ada cara lain untuk dapat menghasilkan generasi penerus yang berkualitas, selain memberikan pendidikan berkualitas pula. Pendidikan formil dapat dilalui berdasarkan tahapannya. Tapi elemen lain yang turut mendukung terwujudnya proses pendidikan berkualitas itu adalah ketersediaan buku-buku berkualitas sebagai penunjang, dan tumbuh kembangnya kebiasaan membaca.

Baca Juga  2019 Dishub Lamteng Terapkan KIR Berbasis Tekhnologi

\"\"

Kalau semua elemen tadi bisa dijalankan saling mendukung, maka pendidikan berkualitas akan terwujud secara mumpuni,\” papar Tukiran saat menggelar kegiatan rutin parenting orangtua dan anak membaca buku secara bersama di Kelompok Bermain Bumi Kencana, Sabtu (5/5).

Menyadari akan pentingnya ketersediaan buku sebagai referensi meningkatkan pengetahuan dan wawasan, maka lelaki yang sudah terbilang lama menggeluti dunia pendidikan anak usia dini itu, bertekad menyediakan perpustakaan mini yang disebutnya Pojok Baca.

Di kelompok bermain Bumi Kencana juga terdapat taman bacaan masyarakat, bahkan ada pula sessions mendongeng bagi anak-anak. \”Semua itu sebagai upaya untuk mendekatkan buku dengan anak-anak semenjak dini. Setidaknya anak sudah mulai diperkenalkan dengan buku-buku bacaan. Harapannya kebiasaan berinteraksi dengan buku bisa terus melembaga dan menjadi hobi, sekaligus menyuburkan budaya membaca pada anak-anak,\” imbuh Tukiran.

Baca Juga  Terima Langsung Torch Relay, Loekman Imbau Masyarakat Lamteng Ikut Partisipasi Sukseskan Asian Games 2018

Hanya saja, sambung dia, transformasi budaya membaca itu tidak bisa ditularkan secara serta merta kepada anak-anak di kelompok bermain. Perlu dilakukan pendekatan termasuk dengan mengajak anak-anak bersama orangtuanya untuk membaca buku bersama di Pojok Baca.

\"\"

Dijelaskan oleh Tukiran, melalui kegiatan membaca bersama anak dan orangtua akan diperoleh manfaat ganda. Untuk orangtua dengan membaca akan menambah wawasan dan pengetahuan, sedangkan bagi anak-anak yang belum bisa membaca atau belum lancar membaca, tetap dapat memperoleh hal baru lewat cerita buku itu yang disampaikan orangtuanya.

Baca Juga  Konferwil NU, Sifat Rasulullah Menjadi Panduan Memilih Pemimpin

\”Kalau hal ini bisa dilakukan secara rutin, walau durasinya pada saat awal masih singkat, diyakini akan menumbuhkan kebiasaan membaca baik di kalangan anak-anak maupun orangtua,\” kata Tukiran.

Mengenai buku-buku referensi, dirinya mempersilakan para ibu untuk memanfaatkan keberadaan taman bacaan masyarakat Kencana. \”Silakan dipinjam dan dibaca di rumah oleh para ibu. Cukup banyak tersedia koleksi buku di sini. Mulai dari buku keterampilan dan buku-buku cerita anak. Sehingga aktivitas membaca bersama anak masih tetap bisa dilangsungkan di rumah,\” tandas Tukiran yang setiap hari Sabtu aktif menggelar program parenting, dimana orangtua membacakan buku kepada anaknya di kelompok bermain Bumi Kencana. (Febir)

Berita Terkait

Irham Jafar: 4 Pilar Kebangsaan Penting untuk Melawan Pergeseran Nilai
Lampung Perkuat Ketahanan Pangan, Pj. Gubernur Samsudin Tinjau Vaksinasi Massal PMK di Lampung Tengah
Konsumsi Gula Berlebih Pengaruhi Perkembangan Otak Anak
Puluhan Personel Polres Lampung Tengah Amankan Penetapan Calon Kepala Daerah
Polres Lampung Tengah Amankan Penetapan Calon Kepala Daerah
Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan
Bupati Lampung Tengah Hadiri Jumat Mahabbah di Seputih Surabaya
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hadiri HUT ke-66 Dusun Sriwaluyo II

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 17:54 WIB

ILS-BAZNAS Lampung Salurkan Kado Ramadan untuk Kader dan Pasien TBC

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:20 WIB

Bank Lampung Butuh Satu Orang Ini

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:56 WIB

Purnama Wulan Sari Mirza Terpilih Jadi Ketua PMI Lampung

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:34 WIB

Berbagi Bahagia Bersama BRI Group, RO Bandarlampung Salurkan 1.680 Paket Sembako

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:09 WIB

BPJS Kesehatan Komitmen Akses Layanan JKN Tetap Buka Selama Libur Lebaran

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:46 WIB

KPU Lampung: Uji Publik Calon Pengganti PSU Pesawaran Berlangsung Hanya Sampai Besok!

Rabu, 19 Maret 2025 - 20:18 WIB

Pasar Murah Jelang Idul Fitri, PLN UID Lampung Siapkan 1000 Paket Sembako

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:55 WIB

BRI Regional Office Bandarlampung Santuni 200 Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadan

Berita Terbaru

(Ilustrasi pinterest)

Celoteh

Generasi Sat-set Wartawan Masa Kini

Jumat, 4 Apr 2025 - 13:34 WIB

(Ilustrasi: ist)

Celoteh

Menerka Arah Media Massa, Mau Untung Malah Buntung

Kamis, 3 Apr 2025 - 14:19 WIB

Buku The New York Times karya Ignatius Haryanto. (foto: koleksi pribadi)

Celoteh

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Selasa, 1 Apr 2025 - 12:37 WIB

Ketupat (foto: ist)

Celoteh

Obrolan Wartawan di Sela Ketupat Lebaran

Senin, 31 Mar 2025 - 20:48 WIB