Kemenag Provinsi Dinilai Perlu Merilis Nama Mubaligh Daerah

Redaksi

Minggu, 20 Mei 2018 - 14:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Langkah Kementerian Agama (Kemenag) RI dengan merilis 200 nama mubaligh yang dianggap mampu dan memiliki kompetensi untuk mengisi kajian keagamaan mendapat apresiasi dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung.

\”Ini perlu dicontoh dan diikuti oleh Kementerian Agama provinsi di seluruh Indonesia, agar masyarakat di daerah juga memiliki panduan mubaligh lokal yang layak dijadikan referensi,\” ujar Katib Syuriyah PWNU Lampung, KH Basyaruddin Maisir kepada Netizenku.com, Minggu (20/5).

Ia menilai, penetapan mubaligh daerah penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mengatahui mana mubalig yang mampu memberikan kesejukan dalam berdakwah didaerahnya dan mana yang menyulut bibit-bibit perpecahan umat dan keutuhan NKRI.

Baca Juga  Penyaluran Bantuan Kepada KPM Diduga Menyalahi Prosedur

\”Saya menilai Kementerian Agama di wilayah perlu merilis nama mubaligh yang bisa dijadikan acuan masyarakat di level provinsi,\” beber KH. Maisir yang juga menempati posisi Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung ini.

Ia mengungkapkan, saat ini masih terdapat mubaligh di daerah yang menyampaikan dakwahnya dengan saling menyalahkan dan tidak menghargai yang lain. Hal ini perlu disadari oleh masyarakat, ketika ingin mengundang mubaligh tersebut untuk mengisi ceramah di daerahnya masing-masing.

Baca Juga  Dinsos Lampung Terapkan Himbauan Bencana Disetiap Acara

Kiai Maisir menilai, sudah saatnya masyarakat baik nasional maupun daerah memiliki referensi mubaligh berkualitas ditengah menjamurnya para mubaligh dadakan yang gampang terkenal melalui media sosial saat ini.

\”Terkenal bukan menjadi barometer kealiman seorang mubaligh. Terkadang ada mubaligh yang sangat kompeten tapi karena tidak dekat dengan media, ia tidak diketahui masyarakat. Dan sebaliknya, ada yang baru belajar agama karena dekat dengan media kemudian terkenal dan menjadi rujukan. Oleh karena itu masyarakat harus lebih bijak memilih mubaligh mana yang patut diikuti,\” jelasnya.

Baca Juga  FUSA UIN Teken MoA dengan Ponpes Diniyyah Putri

Tekait nama mubalig yang seharusnya masuk, namun tidak ada dalam daftar yang dikeluarkan Kemenag, Kiai Maisir menilai hal tersebut hanya tinggal menunggu waktu saja. Kementerian Agama sudah menyatakan bahwa akan melakukan penambahan berdasarkan evaluasi dan masukan dari masyarakat.

\”Setiap kebijakan Kementerian Agama mesti selalu ada pro dan kontra. Tinggal nunggu waktu berikutnya ada lagi,\” tukasya. (Aby)

Berita Terkait

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U
Media dan Popularitas
Prevalensi Stunting Balam di Angka 13 Persen, Pemkot Komit Urus Kesejahteraan
Pemkot Balam Berencana Bangun SPBU sebagai BUMD
20 Hari Berturut-turut, Gelaran Porcam Juga Lantik KOK
Kantongi Undangan Resmi, Dapid Siap Sukseskan Kongres PMII
Eva Dwiana Lakukan Sedekah Laut Bersama Ratusan Nelayan
Inflasi Turun, Pemkot Bandarlampung Raup Rp 6,5 M Insentif Fiskal

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB