Kader Muharrik Harus Bentengi Masjid dari Paham Radikal

Redaksi

Minggu, 22 April 2018 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung melaksanakan Rapat Pimpinan (Rapim) yang sekaligus digabung dengan Training Of Trainer (TOT) Pendidikan Kader Muharrik Masjid dan Dakwah NU, di Aula Asrama Haji Komplek Islamic Centre Rajabasa, Sabtu (21/4).

Pembukaan kegiatan ini dihadiri langsung oleh ketua PBNU KH.Manan Abdul Ghani, Perwakilan Mabes Polri Umarsyah,  Rois syuriah PWNU KH.Muhsin Abdillah, ketua PWNU KH.Moh. Mukri, dan Keluarga Besar NU Lampung.

Baca Juga  Disdukcapil Bandarlampung Terbitkan KIA untuk 313 Pelajar

Dalam sambutannya, Ketua PWNU Lampung KH.Moh.Mukri mengharapkan, melalui kegiatan TOT ini diharapkan kedepannya warga NU bisa lebih meramaikan masjid serta bisa membentengi masjid-masjid dari paham-paham radikal yang dapat merusak kebhinekaan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mari kita sama-sama bentengi masjid-masjid kita dari paham-paham radikal yang kini mulai marak terjadi,” ujarnya.

Mukri juga menekankan untuk selalu menjalin sinergi sosial, seperti yang sudah dicontohkan PBNU. Seperti dalam kegiatan TOT muharrik masjid ini yang menggandeng Mabes Polri.

Baca Juga  137.152 Anak Usia 12-17 Tahun di Bandarlampung Akan Divaksinasi

“Apa yang sudah dilakukan oleh PBNU dengan Mabes Polri ini harus kita sinergikan dan kita teruskan untuk tingkat Polda maupun Polres di masing-masing daerah,” harapnya.

Selain itu, dalam sambutan tersebut Rektor UIN Lampung ini juga menyoroti terkait dengan penyebaran berita bohong atau hoax. Menurutnya, warga NU harus terus berjuang mencegah adanya penyebaran berita Hoax, dan jangan mudah terpengaruh terhadap adanya berita-berita hoax tersebut.

Baca Juga  Libur Panjang Tiba! Siswa Balam Mulai Menikmati

“Islam ala NU adalah Islam yang dapat dipertanggung jawabkan, baik dari segi sanad maupun segi  keilmuan,” pungkasnya.

Perlu diketahui Rapim dan TOT Kader Muharraik masjid dan dakwah NU merupakan program yang diselenggarakan oleh PBNU untuk seluruh wilayah di Indonesia. Lampung merupakan daerah yang keempat yang menyelenggarakan kegiatan tersebut. Sedangkan peserta merupakan perwakilan dari seluruh PCNU kabupaten/kota se-Lampung. Kegiatan ini berlangsung mulai Sabtu malam hingga Minggu. (Aby)

Berita Terkait

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam
Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen
Tak Hanya Citra Garden, Pengembang Perumahan Diminta Proaktif
Soal Banjir, Dewan Nilai Pemkot Balam bak Pemadam Kebakaran
Awal Mei PDI-P Balam Buka Penjaringan, Eva Dwiana Masih Miliki Kans
PLN UID Lampung Siap Amankan Pasokan Listrik Idul Fitri 1445H
PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Handal Selama Idul Fitri 1445 H
5.752 WBP Kanwil Kemenkumham Lampung Diusulkan RK Idul Fitri 2024

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 12:30 WIB

Cuaca Lampung Diprediksi Berawan-Hujan Ringan, Aman untuk Penyeberangan

Kamis, 18 April 2024 - 21:58 WIB

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 April 2024 - 19:49 WIB

DPD PDI Perjuangan Santai Tanggapi Rumor Umar Ahmad-Edi Irawan

Kamis, 18 April 2024 - 13:38 WIB

Lampung Memperkaya Kalender Pariwisata dengan 90 Kegiatan Tahun 2024

Kamis, 18 April 2024 - 12:42 WIB

6 Trayek Baru Angkutan Perintis Lampung Diajukan

Rabu, 17 April 2024 - 20:26 WIB

Musim Selancar, Disparekraf Lampung Klaim Telah Lakukan Koordinasi

Rabu, 17 April 2024 - 19:47 WIB

Arinal Apresiasi Komitmen ASN Lampung Pasca Libur Lebaran

Rabu, 3 April 2024 - 07:36 WIB

Perpusda Lampung Merabah Desa 

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Beri Bantuan Jamban Sehat di Tumijajar

Jumat, 19 Apr 2024 - 10:33 WIB

Mantan Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad. Foto: Ist.

Lampung

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:58 WIB

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:32 WIB