Jumlah Penderita Gangguan Jiwa di Lamtim Terus Berkurang

Redaksi

Senin, 9 April 2018 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Timur (Netizenku.com): Dari 34 orang warga Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) yang dipasung karena mengalami gangguan jiwa, 15 orang diantaranya akan dievakuasi ke rumah sakit jiwa.

Hal itu terungkap saat Tim Evakuasi Korban pasung dari Krmenterian Sosial RI dan Panitia Sosial Bina Laras (PSBL) Dharma Guna Bengkulu, melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lamtim. Ini terkait penanganan orang gangguan jiwa dan evakuasi korban pasung, di aula Sekretariat Pemkab Lamtim, Senin (9/4).

Kepala PSBL Dharma Guna Bengkulu, Wibowo menyampaikan, menurut data yang ada, saat ini ada sekitar 57 ribu orang diseluruh kabupaten/kota yang mengalami sakit jiwa.

Maka, untuk mengatasi dan penanganannya, saat ini Kemensos saat sedang membuat gerakan stop pemasungan. Karena dari sebagian penderita gangguan jiwa tersebut ada yang dipasung.

Pemasungan tersebut dilakukan karena banyaknya tekanan dari masyarakat sekitar termasuk keluarga.

\”Dalam hal ini kita akan mencoba secara bertahap, melakukan penanganan bagi orang yang mengalami gangguan jiwa dan dipasung tersebut. Namun untuk menggalakkan stop pemasungan ini tidak bisa hanya dilakukan oleh satu kementerian saja, hal ini harus didukung semua lembaga yang ada. Seperti di Lamtim, sampai saat ini ada 34 orang yang mengalami pemasungan akibat mengalami gangguan jiwa, maka mulai saat ini angka tersebut kita coba minimalisir dengan melakukan pelepasan dan memberikan penanganan di rumah sakit jiwa yang telah ada. Untuk saat ini, kita akan melakukan pelepasan pasung dan akan dievakuasi ke rumah sakit jiwa secara bertahap,\” katanya.

Baca Juga  Zaiful Melepas Peserta Kontingen Jambore Thailand

Hari ini, pihaknya akan melepas dan evakuasi dulu sebanyak 15 orang, ini sesuai dengan kemampuan daya tampung rumah sakit yang dimiliki. \”Daya tampung rumah sakit jiwa kita hanya sebanyak 80 orang. Jadi untuk saat ini, kita hanya bisa evakuasi sebanyak 15 orang saja dan akan kita lakukan secara bertahap,\” tambahnya.

Sementara, Kepala Sub Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disibilitas Mental Kemensos RI, M.Sabir menyampaikan, penanganan orang yang mengalami disibilitas mental maupun orang yang mengalami gangguan jiwa merupakan amanat undang-undang. Untuk itu, dalam hal ini selaku pemerintah pusat dan daerah harus hadir dalam memberikan pelayanan bagi saudara-saudara kita yang mengalami gangguan jiwa.

Baca Juga  Kadis Pariwisata Lamtim Diduga Mintai Setoran ke Rekanan

\”Maka kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lamtim agar memberikan perhatian bagi saudara kita yang mengalami gangguan jiwa tersebut. Kita berharap agar Pemkab Lamtim dapat membangun rumah Antara di Lamtim ini. Rumah Antara ini berfungsi untuk menampung orang yang mengalami gangguan jiwa sebelum dievakuasi ke rumah sakit jiwa. Hal ini perlu kita lakukan, karena kita tahu bersama bahwa daya tampung di rumah sakit jiwa yang ada masih terbatas,\” ungkapnya.

Terpisah, Plt.Bupati Lamtim, Zaiful Bokhari, menyampaikan apresiasi langkah-langkah yang akan dilakukan Tim Evakuasi Korban pasung dari Kementerian sosial RI dan Panitia sosial bina laras (PSBL) Dharma Guna Bengkulu, dalam hal penanganan evakuasi orang yang mengalami gangguan jiwa yang ada di Lamtim. Penanganan orang yang mengalami gangguan jiwa ini sebenarnya sudah dilakukan oleh Pemkab Lamtim sejak beberapa tahun yang lalu. Pemkab sudah berusaha untuk melakukan penanganan sesuai kemampuan yang ada. \”Kalau kita lihat data yang dimiliki Dinas Sosial pada tahun yang lalu, orang yang mengalami gangguan jiwa yang ada di Lamtim ini ada sebanyak lima ratusan orang. Namun jumlah itu dapat ditekan dari tahun ke tahun, dan saat ini sisa 34 orang. Dengan adanya langkah yang dilakukan Tim Evakuasi Korban dari Kementerian Sosial RI dan Panitia sosial Bina Laras (PSBL) Dharma Guna Bengkulu ini, sangat membantu dalam penanganan orang yang mengalami gangguan jiwa yang ada di Lamtim,\” bebernya.

Baca Juga  Pemkab Lamtim Terus Perjuangkan Nasib TKS

Kemudian, untuk masalah pembangunan Rumah Antara yang diminta tersebut, akan menjadi salah satu prioritas di tahun kedepan. \”Kami akan berusaha masukkan Rumah Antara tersebut menjadi salah satu prioritas. Karena dengan memberikan perhatian serius terhadap penanganan orang gangguan jiwa ini, maka kita berharap Kabupaten Lamtim dapat bebas dari masalah gangguan jiwa tersebut,\” pungkasnya.
(Nainggolan)

Berita Terkait

Warung Sehat Inovasi Kimia Farma dan BUMDes Lamtim
Arinal: Sinergi Pemerintah-Masyarakat Alpukat Siger Giri Mulyo Berbuah Manis
SIEJ Simpul Lampung-Balai TNWK Gelar Diskusi Perlindungan Gajah Sumatera
Dewan Dakwah Siap Bangun Perkampungan Keluarga Yatim
OJK Gelar Inklusi Keuangan Syariah di Lampung Timur
Hari Bakti PUPR ke-77, Gubernur Lakukan Penanaman Pohon dan Tinjau Bendungan Marga Tiga
Gubernur Serahkan Tali Asih untuk Warga Lamtim
Pemprov Salurkan 6 Ribu Liter Minyak Goreng dan Sembako di Lamtim

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB